Share

Akhir dari Pelarian

Dor!

Suara tembakan dilepaskan kembali terdengar begitu keras sampai semua polisi yang membawa senjata pun menjadi waspada.

Beberapa anak buah pun kembali menghentikan aktivitasnya sejenak saat mendengar pekikan Miriam di sana dan mereka pun menoleh ke arah sumber suara.

Untuk sesaat, suasana nampak begitu hening saat akhirnya timah panas itu melesat dan menembus tubuh seseorang di sana.

Edgard sendiri pun membelalak saat menerima pelukan dari Devan yang sudah lemas di hadapannya.

"Devan ... Devan ...," panggil Edgard dengan mata yang membelalak dan jantung yang berdebar kencang.

"Kak Edgard ... Kak Edgard ...," lirih Devan yang kakinya sudah tidak sanggup berdiri tegak.

Devan begitu panik melihat Miriam menodongkan senjata dan akan menembak Edgard.

Tanpa pikir panjang, Devan pun segera berbalik dan berlari ke arah Edgard yang masih berdiri tidak jauh di belakangnya.

Devan pun segera menghambur ke pelukan Edgard sampai akhirnya timah panas itu menembus punggungnya dan Miriam pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status