Beranda / Romansa / Melahirkan Anak Kembar CEO Buta / Membunuh dengan Tangannya Sendiri

Share

Membunuh dengan Tangannya Sendiri

Beberapa polisi nampak keluar dari kantor polisi karena menerima telepon dari Edgard yang akhirnya melihat mobil Devan menuju ke kantor polisi.

Namun, sialnya Edgard masih belum bisa mengejar Miriam karena Emir terus menabrak mobilnya.

Bahkan Edgard harus berteriak di telepon dengan suara yang terputus-putus sampai akhirnya ponselnya malah terjatuh entah ke mana.

Edgard yang akhirnya tiba di depan kantor polisi pun melihat orang-orang berlari dan langsung melajukan mobilnya ke sana.

Suasana malam itu langsung begitu riuh saat para polisi mengejar Miriam sambil menodongkan senjatanya.

"Berhenti, Bu Miriam! Berhenti!"

"Jangan tembak! Jangan tembak! Ibu, berhenti!" teriak Devan yang masih berlari sekuat tenaga mengejar Miriam sampai begitu jauh.

Air mata Devan sudah kembali berderai, begitu juga dengan air mata Miriam. Kakinya juga kembali lemas kali ini dan ia merasakan lecet serta basah di kakinya namun Miriam terus berlari dan ia tidak boleh berhenti.

Devan terus memohon agar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endah Wati
astagfirullah Thor nunggu besok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status