Share

20 - Pencarian

Pak Harun terus melangkah diikuti Gugun, Kiman, dan Candra. Mereka kembali menuju puncak. Mereka menapaki jalur menanjak berupa tanah dengan akar-akar pohon yang licin.

Langkah Pak Harun begitu cekatan. Sementara Gugun, Kiman, dan Candra sangat hati-hati, ditambah perasaan yang sungguh khawatir terhadap Anja, membuat ketiganya berjalan diselimuti kecemasan yang kian meninggi.

“Ada kemungkinan gak ya kalo Anja tersesat ke jalur lain?” tanya Gugun yang menatap punggung Pak Harun.

“Di jalur ini gak ada jalur lain, tapi kemungkinan terserat ke arah lain ya bisa aja,” sahut Pak Harun tanpa menoleh ke belakang. Dia terus berjalan memimpin pencarian.

“Susah dipercaya kalo Anja melipir dari jalur,” cetus Kiman.

Candra menimpali, “Iya, dia ‘kan bukan pendaki baru, masa gak bisa lihat jalur yang jelas kayak gini?”

“Kalo ternyata dia udah kebelet banget dan nyari tempat boker, gimana? Bisa aja ‘kan dia melipir nyari tempat?” tanya Gugun membuat kedua temannya terdiam berpikir.

Mereka terus menap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status