Share

24 - Saat-Saat Kritis

Kedua tim pencari terus bergerak ke arah berlawanan. Mereka mengamati seluruh area dengan saksama. Karena tak ada jalan setapak, mereka lebih berhati-hati dalam melangkah. Bagaimanapun area yang mereka tapaki bukanlah jalur yang sering atau belum pernah dilalui manusia. Barangkali di bagian-bagian tertentu terdapat hewan buas.

Kedua tim tidak merasa lelah, terlebih cuaca pagi itu yang cukup cerah, sehingga menambah semangat dalam pencarian. Meski begitu, tak bisa dimungkiri beberapa di antara mereka kian khawatir. Semakin lama Anja ditemukan, semakin tipis pula harapan Anja hidup. Bagaimanapun, bertahan sendirian di dalam hutan bukanlah perkara gampang.

“Monitor, Pak Aris.”

HT yang dipegang salah satu polisi yang berada di tim kedua bersuara.

Pak Aris langsung meraih HT dari pinggangnya. Dia mendekatkan alat komunikasi itu ke mulutnya. “Masuk, Mas Ham,” sahutnya kemudian harap-harap cemas.

“Alhamdulillah kami udah nemuin si A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status