Share

Bab 205

Seorang pria berwajah Persix sedang mengangkat pedang dan menakut-nakuti orang-orang di sekitarnya. “Aku adalah seorang Jenderal Sassanix yang sangat tangguh. Hahaha.” Pria bernama Hurmuz itu tertawa terbahak-bahak tanpa peduli dengan belasan orang yang akan menangkapnya.

Security setempat mengeluarkan pentungan. “Sial! Kenapa dia bisa masuk lagi? Apakah dia pria yang memakai penutup wajah barusan?”

“Kita kecolongan lagi. Lihatlah, pria gila itu telah menakut-nakuti para pengunjung.”

“Padahal, dia adalah anak kandung dari tabib Arash.”

Hurmuz berputar seperti penari sambil menodongkan pedangnya ke arah orang-orang. Lalu, dia berlagak seperti seorang jenderal perang. Dia berpidato di hadapan para prajurit.

Karena sangat terobsesi ingin menjadi seorang prajurit militer bahkan jenderal namun tidak pernah tercapai, akhirnya Hurmuz menjadi gila lantaran tersiksa oleh obsesinya sendiri.

Hal seperti demikian bukanlah sesuatu yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status