Share

Bab 211

Setelah menyapa si kembar Vionna dan Viotta, kemudian Harven Rockwell menuju ke sebuah bangku yang agak berada di sudut ruangan. Sengaja dia memilih lokasi ini biar tidak ada orang lain yang bisa mendengar percakapan di antara mereka.

“Jangan panggil aku Tuan CEO karena kita tidak berada di kantor dan tidak pula memakai pakaian formal. Aleya, anggaplah aku sebagai teman dekat, atau bahkan lebih dari tiu.”

Siapa yang tidak terpesona dengan kegantengan seorang Harven. Namun, Aleya tidak suka dengan kepribadian dan keseharian Harven. Aleya lebih cenderung dengan sosok pria matang dan dewasa. Bagi Aleya, Harven terkadang berlaku seperti anak-anak.

Baru beberapa menit duduk, sudah ada bahasan.

“Aleya, coba lihat dua gadis remaja yang sedang main aplikasi Tekatok itu! Bodoh sekali!” Harven menyunggingkan senyum sebelah.

Harven tidak suka dengan perilaku remaja sekarang yang hanya banyak menghabiskan waktu di media sosial.

“Makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status