Share

Bab 188

Marvin menaruh cangkir plastik kopinya lalu mengalihkan perhatiannya kepada pria itu. Jika dilihat dari wajah dan matanya, pria itu sepertinya bukanlah orang sembarangan.

“Siapa namamu? Dan apa kasusmu?” sentak kepala kamar, suaranya yang besar telah membangunkan tahanan lain.

“Jeffry. Aku ketahuan membawa satu ekstasi,” balas pria itu.

“Satu biji saja? Bodoh sekali kau! Sudah tahu kalau bakal ditangkap, coba kau buang saja! Jangan malah disimpan!” cecar kepala kamar dengan sangat emosi.

Baru saja kepala kamar mau melayangkan satu tamparan, tiba-tiba Marvin beranjak dan menghalanginya. “Jangan pukul dia!”

Kepala kamar terperanjat. “Marvin, kenapa kau menghalangiku? Apa yang salah?”

“Kau salah orang! Jika kau memukulinya, kau akan terancam.”

Terpaksa kepala kamar menurunkan kembali tangan yang sedang berayun itu. Mendapat larangan dari Marvin, dia hanya bisa menurut. Pada akhirnya sikap lemah dari kepala kamar telah mengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status