Share

Bab 133

Karena harga lima juta dollar terlampau tinggi, akhirnya Marvin pun mengalihkan pusat perhatiannya ke salah satu artefak di dalam kaca itu, sebuah ukiran unik, diperkiran ukiran itu juga sudah ada sejak zaman Kerajaan Glory, mungkin di era kedua atau ketiga.

Dilihat dari kemauannya, Marvin cukup mencintai sejarah. Meskipun bukan tipe pria yang memang menggeluti dunia sejarah, dia menghormati sejarah dengan segala peninggalannya.

Setidaknya, dia tahu semua raja dan pangeran Kerajaan Glory dari era pertama hingga terakhir, sebelum kerajaan terbesar itu runtuh karena kapitalisme dan Komunisme.

“Bungkus!” kata Marvin sambil tersenyum ke arah Pablo.

Tiba-tiba Pablo menjadi sangat kikuk. Waduh, seharusnya dia terima saja harga delapan puluh ribu dollar dari awal tadi karena jika sudah deal, keuntungganya 2000 kali lipat. Sebuah bisnis yang memang gila!

Pablo terbatuk jaim. “Sebentar Tuan Marvin. Saya yakin Anda jauh lebih tertarik dengan manus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status