Share

Bab 115

“Tuan Rock!” jerit Aldous dari kejauhan. “Apa yang terjadi padamu?” cecarnya sambil  berlarian.

Saat ini, dua orang sudah terkapar dengan wajah bersimbah darah pas di dekat telapak kaki Marvin.

Melihat kedatangan Aldous, Bastian langsung melongo dengan wajah pucat. ‘Tuan Rock? Barusan Aldous sang putra sulung dari Morgan memanggilnya Tuan’. Bastian sontak mengerja-ngerjapkan matanya sambil menampar-nampar pipinya sendiri berkali-kali. Dia seperti bermimpi.

Aldous menyeringai. “Astaga! Apa Tuan tidak apa-apa? Seharusnya tadi aku ikut bersamamu Tuan. Maafkan aku.” Aldous langsung menunduk.

Tujuh anak buah Bastian tercengang tidak percaya. Mereka semua tahu itu adalah Aldous yang sangat terkenal. Melihat Aldous yang sangat hormat kepada Marvin, mereka semua terbelalak tak percaya. Saat ini juga, tubuh mereka bergidik ketakutan.

Aldous langsung mencekik leher Bastian. “Apa yang kau lakukan sama Tuan Rock? Apa kalian semua berlaku kasar?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status