Share

19. Ayo, Pulang

“Mas Dhafin?”

Naina menatap Dhafin yang berjalan ke arahnya. Hatinya dipenuhi rasa was-was. Ia menggenggam erat selimut yang membungkus setengah tubuhnya.

“Mau apa kamu ke sini?”

Dhafin tiba di samping ranjang Naina. Ia tersenyum miring. “Menjenguk istriku.”

“Dari mana kamu tau keberadaanku?

“Bukan hal yang sulit.”

Naina menduga pasti gara-gara videonya yang viral membuat Dhafin sangat mudah menemukannya apalagi dengan kekuasaan yang dimiliki pria itu.

“Kembalilah kepada keluarga suamimu.” Perkataan Tuan Albern semalam kembali terngiang.

Atau jangan-jangan Tuan Albern yang memberitahu Dhafin? Namun, kayaknya tidak mungkin. Tuan Albern bilang tidak ingin mencampuri masalah internal keluarga Wirabuana.

Sepertinya opsi pertama yang lebih tepat. Seluruh penghuni rumah sakit ini sudah tahu tentangnya. Anak buah Dhafin pasti sudah mencari tahu sebelumnya.

“Ayo, pulang.”

Ajakan yang baru saja Dhafin lontarkan itu membuat Naina tersadar dari lamunannya. Ia memandang Dhafin yang mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status