Share

BAB 62

Setelah Stuart meninggalkan ruangan Nibras, keheningan segera menguasai dua insan yang pernah disatukan dalam ikatan pernikahan itu.

Agnia duduk dengan kegugupan penuh di depan mantan suaminya, mencoba menjaga ekspresi wajahnya tetap tenang meskipun hatinya penuh gejolak.

Ruangan itu terasa seperti perangkap yang dibangun oleh kenangan masa lalu dan ketegangan masa kini.

Pernikahan singkat mereka meninggalkan bekas yang tidak bisa diabaikan.

Sekarang, mereka berdiri di sisi yang berbeda, bukan lagi sebagai pasangan yang saling mencintai, melainkan sebagai dua individu dengan kepentingan yang bertentangan.

Agnia menunggu dengan cemas, berharap Nibras akan segera berbicara. Namun, pria itu hanya menatapnya, matanya tajam dan penuh penilaian, seolah sedang menyelidiki setiap pikiran yang tersembunyi di dalam dirinya.

Wanita itu merasa terjebak di bawah tatapan sang mantan suaminya, tetapi ia tahu bahwa ini adalah bagian dari permainan Nibras. Pria itu selalu tahu cara membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status