Share

BAB 54

Menghela napas panjang Nibras akhirnya turun dari mobil setelah cukup lama merenung di dalam sana.

"Tuan Muda," sapa seorang pelayan kediaman sang ayah seraya sedikit membungkukkan badannya saat Nibras melangkahkan kaki melalui teras depan.

Pria itu hanya membalas dengan anggukan sekilas lalu menuju ruang tamu di mana semua orang menunggunya.

Ia sengaja membuat dirinya terlambat dan berencana pulang lebih awal dengan alasan pekerjaan agar tidak terlalu lama berinteraksi dengan para manusia yang akan ia temui.

Nibras menghentikan langkahnya saat kakinya nyaris memasuki ruangan tersebut. Ia dapat mendengar tawa ayah dan tamunya, seperti sedang membicarakan sesuatu yang membahagiakan.

Meyakinkan dirinya sekali lagi, ia pun kembali berjalan sembari memasang senyum seramah yang ia mampu.

"Selamat malam," sapanya begitu dirinya tampak bagi orang-orang yang ada di ruang tamu.

"Ah, sang bintang utama sudah datang," sahut Hakeem yang cukup mengejutkan bagi Nibras karena melih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status