Share

BAB 57

Rahang Hakeem yang tegas perlahan mengendur, penampakan itu menciptakan sebuah harapan dalam benak Nibras. Harapan jika sang ayah dapat menerima keputusannya.

Namun, melihat pria paruh baya itu tak kunjung bersuara, Nibras menyayangkannya dalam hati. Jauh di dalam lubuk hatinya, ia mengharapkan momen seperti ini dapat perlahan membuka tabir yang selama ini menghalangi dirinya dengan sang ayah.

Hubungan mereka yang nyaris seperti atasan bawahan itu, ingin sekali Nibras singkirkan.

Meski figur ayah seakan lenyap dalam diri Hakeem di matanya, tetapi Nibras berusaha keras untuk tidak membenci orang yang sudah berjuang keras membesarkannya selama ini apalagi seorang diri tanpa pendamping. Hingga akhirnya Nibras memilih untuk berdamai dengan masa lalu.

Ruang tamu itu terasa semakin sesak dengan ketegangan yang menggantung di udara. Nibras mengatur napasnya, berusaha untuk tidak membiarkan emosinya menguasai, sementara Hakeem tampak semakin menjauh dalam si

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status