Share

BAB 56

Jantung Nibras berdetak semakin kencang bahkan dirinya dapat mendengar saking kerasnya.

Detik berikutnya, Hakeem bergegas berdiri dan menghujamkan tatapannyalang pun sedikit memerah, seakan pria paruh baya itu akan meledak saat itu juga.

Nibras tahu ini adalah konsekuensi yang harus ia hadapi dari ayahnya.

Namun, ia sudah membuatkan tekad dan tiada yang dapat mengubah keputusannya untuk saat ini.

Bahkan usul Gary yang menyuruhnya untuk bersikap menurut sementara tak dapat lagi ia lakukan.

Nibras sudah tak tahan dengan semua yang terjadi.

"Sudah kubilang aku tidak ingin mendengarkan omong kosong darimu!" Hakeem berkata dengan suara nyaring dan penuh kemarahan.

Perlahan Nibras turut berdiri, berhadapan dengan sang ayah. Ini adalah pertama kalinya ia berbuat sekurang ajar ini pada Hakeem.

Pria itu berusaha keras menahan segala emosi yang berebutan untuk keluar. "Ayah, bisakah Ayah mendengarkan-"

"Apa yang perlu aku dengarkan? Hah? Keputusan bodohmu ini? Apa yang sedang ingin kau
DSL

Jangan lupa komen ya hehe. Yuk bersapa di I*G dsl_is_me

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status