Share

BAB 44

Pintu penumpang belakang dibanting cukup keras oleh Nibras seiring pria itu menghempaskan tubuhnya. Ia membuka kancing teratasnya untuk melegakan diri yang masih saja terasa sesak.

Bersandar pada kursi, Nibras mendongakkan wajah ke atas berusaha mengatur pasokan udara yang masuk.

Sementara di samping supir, Gunawan melihat ke arah atasannya khawatir lalu memerintahkan pada supir untuk segera melajukan mobil yang mereka tumpangi.

“Are you really okay, Sir?” tanya Gunawan hati-hati untuk memastikan.

Tiada jawaban membuat pria itu kembali mengamati Nibras. Tampaknya atasannya masih mengatur napasnya sehingga ia memberi pria itu waktu.

“Gunawan, cari tau dimana Agnia sekarang dan apa-apa saja yang dia lakukan.” Suara Nibras yang sedikit lemah itu memberi instruksi memecah keheningan.

“Jangan lupa bernegosiasi dengan Tuan Brogan untuk menarik kembali Agnia bekerja di FutureIt. Katakan padanya, jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status