Share

Bab 12 Masih Sakit

“Kamu gak suruh saya masuk?”

Nindy tidak langsung menjawab, melainkan berpikir selama beberapa saat. Dia belum pernah membawa tamu pria masuk kecuali Dimas, karena itu dia merasa ragu untuk mempersilahkan Billy masuk ke rumah sewanya. Agak canggung rasanya jika hanya ada mereka berdua di rumah itu, terlebih keduanya tidak memiliki hubungan apa pun.

“Kenapa diam? Takut pacar kamu marah?” tanya Billy lagi sambil menelisik wajah Nindy.

Nindy menarik senyuman kakunya, lalu berkata, “Maaf, Pak. Saya cuma terkejut Bapak ke sini.”

“Kamu yang suruh saya untuk ke sini," ucap Billy dengan wajah datar.

Diam-diam Nindy merutuki kebodohannya. Sebenarnya dia tidak benar-benar meminta Billy untuk datang ke rumahnya. Dia mengatakan itu pada Billy agar bosnya itu percaya dengan ucapannya. Dia tidak menduga kalau Billy akan benar-benar datang ke rumahnya.

Karena merasa lemas pusing, Nindy memutuskan untuk membiarkan Billy masuk. “Kalau gitu, silah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu itu Nindy dn Billy sama2 gengsi dn egois sama2 sok g mau saling ngalah merasa diri nya bener .kmu hrs ngomong berdua tuk tidak salah faham dn saling dendam .Billy masi sangat mencintaimu juga kmu juga masi sangat mencintai Billy ..
goodnovel comment avatar
Teteng yeni
up lagi donggg.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status