Share

Membabukan Bawahan I

Pagi ini adalah pagi yang sial. Mungkin efek dari kecipratan genangan air hujan dari mobil dokter tampannya.

Amora ingin mengadu pada matahari yang terbit terlalu cepat hari ini—hanya ungkapan bagi mereka yang terlambat bangun.

Benar, Amora terlambat. Ini benar-benar sial. Tidak habis pikir saja, dirinya bukanlah anak sekolahan yang bisa terlambat di hari pertama masuk sekolah.

Amora menganggap ini sebagai hari pertamanya karena kemarin hanya pengenalan saja.

Amora mendapat shift pagi di bagian Accident and Emergency (A&E) dan dia baru bangun 20 menit sebelum masuk jadwalnya.

Ini gila, sungguh.

Perjalanan menuju rumah sakit saja hampir 15 menit.

Dia cemas, terburu-buru hingga kakinya menabrak kaki kursi saat akan mengambil segelas air putih untuk sarapan.

Ya, paling tidak ini bisa sedikit menyokong daya konsentrasinya selagi menuju ke rumah sakit.

Belum apa-apa, Amora merasa kalau dirinya akan mati saat baru menginjakkan kaki di halaman rumah sakit.

Aura mematikan dari Dokter Giandr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status