Share

Bab 95

Janet mendongak dan melihat mobil Simon. Simon duduk di dalam mobil dan memperhatikan mereka dengan tenang.

Segera, Simon keluar dari mobil dan berjalan menuju mereka.

Janet bergerak dua langkah ke samping, menjaga jarak dari Alvin.

Gerakan mundur inilah yang membuat hati Alvin sakit.

"Janet, apa aku terlambat?" tanya Simon bercanda.

"Nggak." Dia belum terlambat, Alvin yang sampai lebih dulu.

"Kalau begitu, bolehkah aku menemani kamu ke rumah sakit untuk konsultasi lanjutan?"

Janet mengangguk dan berkata dengan tegas, "Oke."

Setelah itu, dia hendak mengikuti Simon.

Alvin kembali menggenggam pergelangan tangan Janet, kali ini lebih kuat dari sebelumnya.

Di bawah pohon beringin, sinar matahari pagi menembus dahan dan menimpa ketiga orang itu samar-samar.

Alvin menunduk, memandangi pergelangan tangan Janet yang gemetar dan mau tak mau jakunnya bergulir. Suaranya rendah dan tenang, "Kamu yakin ingin pergi bersamanya?"

Janet memandang Alvin.

Dia kebetulan mendongak dan mata mereka bertemu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status