Share

Lembur Bareng Mantan

Penulis: Mirabella
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Adelia masih mengerjakan pekerjaannya di ruangan akunting. Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Adelia duduk di kursi mengerjakan laporan keuangan bersama Manager Akunting dan dua orang staf akunting lainnya. Biasanya di akhir bulan akunting harus menyelesaikan laporan keuangan akhir bulan ini. 

"Adelia maaf, saya harus pulang, anak saya sedang sakit di rumah. Bisakah laporan keuangannya kamu handle dulu besok saya teruskan," ucap Manajer Andi.

"Baik Pak Andi," sahut Adelia.

"Tidak perlu kamu selesaikan semuanya, kamu kerjakan sebisamu saja ya," ujar Manajer Andi.

"Ya Pak Andi," kata Adelia.

Manager Andi pamit pulang pada ketiga stafnya. Tak lama dua staf lainnya juga minta izin pulang karena ada keperluan mendadak dan kepentingan keluarga. Tinggal Adelia sendiri di ruangan akunting. Dia mengerjakan pekerjaan yang diamanahkan Pak Andi.

Di sisi lain, Tr

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Kepincut Kakak Ipar

    Irfan dan Raisa pergi menuju ke kedai soto di daerah Hayammuruk. Mereka turun dari mobil lalu berjalan masuk ke kedai soto. Kedai itu cukup ramai apalagi di musim hujan seperti ini orang-orang ingin makan-makanan yang hangat. Irfan dan Raisa duduk dan memesan soto itu. Tak lama pelayan mengantarkan dua mangkuk soto, kemudian pergi. Aroma soto begitu enak menggugah rasa lapar mereka berdua. Segera Raisa dan Irfan mengambil sendok secara bersamaan hingga tangan mereka saling memegang.Deg ...Jantung Raisa berdebar tak karuan saat tangannya bersentuhan dengan tangan Irfan sedangkan Irfan sendiri juga hanya merasakan hal yang sama. Mereka terpaku lalu melepas tangan secara bersamaan."Kak Irfan duluan aja ngambil sendoknya," usul Raisa mempersilahkan Irfan."Raisa saja duluan," timbal Irfan yang meminta Raisa duluan."Kalau begitu aku ambil sendok untuk Kak Irfan juga ya?" tanya Rai

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Bando Untuk Adelia

    Pagi itu Irfan sudah rapi mengenakan kemeja, dia ingin menemani Qisya jalan-jalan di taman hiburan. Irfan berjalan keluar dari kamarnya. Dia berdiri di depan dispenser, mengambil segelas air minum, kemudian meminum airnya hingga habis. Irfan kembali berjalan menuju ke ruang depan dari arah yang berlawanan, Mutie mengenakan baju tidur yang transparan dan berlenggak lenggok berjalan melewati depan Irfan lalu dia pura-pura jatuh supaya Irfan masuk ke dalam perangkap cintanya.Bruuug ..."Aw ... kakiku sakit," ucap Mutie.Melihat Mutie yang terjatuh dan kesakitan, Irfan langsung menolongnya."Mutie, kamu tidak apa-apa?" tanya Irfan."Kak Irfan kaki keseleo gak bisa jalan, gimana dong?" ucap Mutie."Ya sudah aku bantu berdiri," usul Irfan."Berdiri juga gak bisa Kak Irfan," ucap Mutie."Oke, aku bopong ya," ucap Irfan.

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Cinta Bersemi Di Taman Hiburan

    Tristan, Adelia dan Raisa sudah sampai di taman hiburan. Taman hiburan itu sangat ramai dipadati pengunjung, apalagi hari minggu, hampir semua orang libur. Mereka masuk ke dalam taman hiburan itu. Membeli tiket dan masuk ke wahana yang ada di dalam. Raisa mengajak Tristan dan Adelia untuk naik wahana halilintar."Kak naik halilintar seru, menegangkan," usul Raisa."Kakak tidak berani naik itu," ucap Adelia."Gak usah takut Kak Adelia, sekali-kali nyoba wahana itu, iyakan Kak Tristan?" tanya Raisa."Iya ide bagus Raisa," jawab Tristan.Adelia terdiam."Ada aku Adelia, tidak usah takut," ucap Tristan.Adelia tersenyum malu-malu, apalagi Raisa semakin meledeknya.Merekapun menuju ke wahana halilintar. Adelia duduk berdua di kursi belakang dengan Tristan. Sedangkan Raisa duduk di depan bersama orang lain. Waha

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Jangan Tinggalkan Aku Tristan

    Tristan memakai kostum badut beruang berjalan ke tempat Adelia duduk. Dia menari-nari di depan Adelia lalu beberapa anak kecil mendekatinya. Adelia tersenyum melihat tingkah badut beruang yang lucu itu. Badut itu meraih tangan Adelia mengajaknya menari bersama. Mereka pun menari bersama khas tarian boneka. Anak-anak kecil tertawa melihat mereka menari bersama.Setelah selesai menari, anak-anak itu berfoto bersama badut beruang, kemudian mereka pergi. Tristan memastika suasananya sepi terlebih dahulu, barulah Tristan memberikan sebuah cincin dari kantong beruangnya sambil berlutut di depan Adelia. Dia melepas kepala beruang yang dipakainya itu, Adelia terkejut melihat badut beruang itu ternyata Tristan."Adelia maukah kau kembali rujuk denganku?" tanya Tristan sambil memegang sebuah cincin.Adelia hanya diam. Pertanyaan yang dilontarkan Tristan terlalu cepat. Adelia baru saja kembali menyambung silaturrahmi dengan Tristan

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Mimpi Buruk Perceraian

    Ghatan Mahendra adalah seorang super Hero lokal.Ototnya seperti kawat dan tulangnya kuat seperti besi.Dia mampu mengeluarkan berbagai macam besi dari tubuhnya dan mampu mengendalikan berbagai benda yang terbuat dari besi.Kulitnya keras seperti badak dan dia juga tidak mempan dari senjata tajam.Ghatan sedang tidur dikontrakkannya,setelah memutuskan pensiun dari markas besar super Hero.Dia memilih ingin hidup normal jadi manusia biasa yang memiliki keluarga dan pekerjaan,layaknya masyarakat pada umumnya.Ghatan berpikir sekarang sudah banyak super hero di dunia ini.Mereka lebih kuat dan lebih canggih peralatannya dari Ghatan.Selain itu polisi dan tentara sekarang sudah banyak dan sudah memiliki peralatan yang canggih juga.Walaupun masih ada satu dua tiga penjahat tapi masih bisa diatasi oleh polisi dan tentara.Kalaupun ada kejahatan besar juga sudah banyak super Hero muda yang lebih kuat,lebih keren,dan lebih canggih peralatannya.Ghatan menghabiskan hari-harinya dengan menganggur dan men

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Bertemu Mantan Suami Kedua

    Malam itu Adelia sholat tahajud, dia curhat pada Allah SWT semua keluh kesahnya. Apalagi besok dia akan pergi interview. Sudah beberapa bulan menganggur Adelia berharap segera mendapatkan pekerjaan. Apalagi dia membutuhkan uang untuk biaya berobat ibunya."Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Maha Besar, Maha Pemberi Rejeki dan Maha Kaya, mudahkanlah rejekiku, sehatkanlah aku, biar aku bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ya Allah besok aku mau interview di sebuah perusahaan, mudahkanlah Ya Allah, lancarkanlah prosesnya dan semoga hamba bisa diterima bekerja di tempat itu. Tapi apabila itu bukan yang terbaik untukku, berikan aku penggantinya yang lebih baik. Karena ku yakin Engkau Maha Mengetahui segalanya, amin." Doa yang selalu dipanjatkan Adelia.Tak terasa air matanya bercucuran. Dia mengeluarkan semua luka yang dia rasakan sambil bersujud padaNya. Allah yang mengetahui isi hatinya selalu menjadi tempatnya curhat se

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Bertemu Mantan Suami Ketiga

    Adelia sedang menyiram bunga di halaman depan rumahnya. Sambil menunggu hasil interviewnya, Adelia menyibukkan diri dengan merawat tanaman bunga di halaman depan rumahnya. Sekelompok tetangganya habis pulang dari arisan mengajak Adelia berbicara."Adelia rajin banget, memang belum dapat kerja? sering kelihatan di rumah terus," ucap ibu Nining."Oya Bu, sedang menunggu panggilan hasil interview kemarin," ucap Adelia."Adelia masih sendiri aja, memang gak mau nikah lagi dah berumur lho," ucap ibu Ike."Iya, anak saya saja sudah punya anak tiga," tambah ibu Ani."Belum ada ada jodohnya Bu," kata Adelia."Oya kalau gak salah kamu dah nikah tiga kali ya?" tanya ibu Ike."Iya Bu," jawab Adelia."Wah udah sangat berpengalaman dong nyari calon suami," ucap ibu Sari.Adelia terdiam. Ucapan pa

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Bertemu Mantan Suami Pertama

    Adelia sedang membantu ibunya membereskan rumah. Selama menganggur Adelia mengerjakan pekerjaan rumah ibunya. Dulu Adelia memiliki asisten rumah tangga untuk bekerja di rumahnya agar ibunya tidak capek. Tapi karena Adelia habis kontrak, jadi dia memutuskan memberhentikan asisten rumah tangganya. Adelia mengambil alih pekerjaan itu. Dia lebih memilih uangnya untuk biaya check up dan obat ibunya. Semenjak ibunya sakit jantung Adelia harus memiliki uang yang cukup banyak untuk pengobatan ibunya.Adelia berusaha agar ibunya tidak capek dan banyak pikiran. Dia juga menjaga pola makan dan istirahat ibunya.Dia tidak mau ibunya kambuh lagi. Semenjak ayahnya meninggal, Adelia bertanggungjawab penuh pada keluarganya. Selain menjaga ibunya, Adelia juga harus menjaga adik perempuannya. Ibu dan Raisa adalah anggota keluarga yang dicintainya. Merekalah yang membuat Adelia semangat dan mampu menghadapi semua masalahnya.Adelia masuk ke kamarnya, dia berist

Bab terbaru

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Jangan Tinggalkan Aku Tristan

    Tristan memakai kostum badut beruang berjalan ke tempat Adelia duduk. Dia menari-nari di depan Adelia lalu beberapa anak kecil mendekatinya. Adelia tersenyum melihat tingkah badut beruang yang lucu itu. Badut itu meraih tangan Adelia mengajaknya menari bersama. Mereka pun menari bersama khas tarian boneka. Anak-anak kecil tertawa melihat mereka menari bersama.Setelah selesai menari, anak-anak itu berfoto bersama badut beruang, kemudian mereka pergi. Tristan memastika suasananya sepi terlebih dahulu, barulah Tristan memberikan sebuah cincin dari kantong beruangnya sambil berlutut di depan Adelia. Dia melepas kepala beruang yang dipakainya itu, Adelia terkejut melihat badut beruang itu ternyata Tristan."Adelia maukah kau kembali rujuk denganku?" tanya Tristan sambil memegang sebuah cincin.Adelia hanya diam. Pertanyaan yang dilontarkan Tristan terlalu cepat. Adelia baru saja kembali menyambung silaturrahmi dengan Tristan

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Cinta Bersemi Di Taman Hiburan

    Tristan, Adelia dan Raisa sudah sampai di taman hiburan. Taman hiburan itu sangat ramai dipadati pengunjung, apalagi hari minggu, hampir semua orang libur. Mereka masuk ke dalam taman hiburan itu. Membeli tiket dan masuk ke wahana yang ada di dalam. Raisa mengajak Tristan dan Adelia untuk naik wahana halilintar."Kak naik halilintar seru, menegangkan," usul Raisa."Kakak tidak berani naik itu," ucap Adelia."Gak usah takut Kak Adelia, sekali-kali nyoba wahana itu, iyakan Kak Tristan?" tanya Raisa."Iya ide bagus Raisa," jawab Tristan.Adelia terdiam."Ada aku Adelia, tidak usah takut," ucap Tristan.Adelia tersenyum malu-malu, apalagi Raisa semakin meledeknya.Merekapun menuju ke wahana halilintar. Adelia duduk berdua di kursi belakang dengan Tristan. Sedangkan Raisa duduk di depan bersama orang lain. Waha

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Bando Untuk Adelia

    Pagi itu Irfan sudah rapi mengenakan kemeja, dia ingin menemani Qisya jalan-jalan di taman hiburan. Irfan berjalan keluar dari kamarnya. Dia berdiri di depan dispenser, mengambil segelas air minum, kemudian meminum airnya hingga habis. Irfan kembali berjalan menuju ke ruang depan dari arah yang berlawanan, Mutie mengenakan baju tidur yang transparan dan berlenggak lenggok berjalan melewati depan Irfan lalu dia pura-pura jatuh supaya Irfan masuk ke dalam perangkap cintanya.Bruuug ..."Aw ... kakiku sakit," ucap Mutie.Melihat Mutie yang terjatuh dan kesakitan, Irfan langsung menolongnya."Mutie, kamu tidak apa-apa?" tanya Irfan."Kak Irfan kaki keseleo gak bisa jalan, gimana dong?" ucap Mutie."Ya sudah aku bantu berdiri," usul Irfan."Berdiri juga gak bisa Kak Irfan," ucap Mutie."Oke, aku bopong ya," ucap Irfan.

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Kepincut Kakak Ipar

    Irfan dan Raisa pergi menuju ke kedai soto di daerah Hayammuruk. Mereka turun dari mobil lalu berjalan masuk ke kedai soto. Kedai itu cukup ramai apalagi di musim hujan seperti ini orang-orang ingin makan-makanan yang hangat. Irfan dan Raisa duduk dan memesan soto itu. Tak lama pelayan mengantarkan dua mangkuk soto, kemudian pergi. Aroma soto begitu enak menggugah rasa lapar mereka berdua. Segera Raisa dan Irfan mengambil sendok secara bersamaan hingga tangan mereka saling memegang.Deg ...Jantung Raisa berdebar tak karuan saat tangannya bersentuhan dengan tangan Irfan sedangkan Irfan sendiri juga hanya merasakan hal yang sama. Mereka terpaku lalu melepas tangan secara bersamaan."Kak Irfan duluan aja ngambil sendoknya," usul Raisa mempersilahkan Irfan."Raisa saja duluan," timbal Irfan yang meminta Raisa duluan."Kalau begitu aku ambil sendok untuk Kak Irfan juga ya?" tanya Rai

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Lembur Bareng Mantan

    Adelia masih mengerjakan pekerjaannya di ruangan akunting. Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Adelia duduk di kursi mengerjakan laporan keuangan bersama Manager Akunting dan dua orang staf akunting lainnya. Biasanya di akhir bulan akunting harus menyelesaikan laporan keuangan akhir bulan ini."Adelia maaf, saya harus pulang, anak saya sedang sakit di rumah. Bisakah laporan keuangannya kamu handle dulu besok saya teruskan," ucap Manajer Andi."Baik Pak Andi," sahut Adelia."Tidak perlu kamu selesaikan semuanya, kamu kerjakan sebisamu saja ya," ujar Manajer Andi."Ya Pak Andi," kata Adelia.Manager Andi pamit pulang pada ketiga stafnya. Tak lama dua staf lainnya juga minta izin pulang karena ada keperluan mendadak dan kepentingan keluarga. Tinggal Adelia sendiri di ruangan akunting. Dia mengerjakan pekerjaan yang diamanahkan Pak Andi.Di sisi lain, Tr

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Makan Siang Dimandorin Duo Mantan

    Eric sedang bersiap untuk bekerja di dalam ruang prakteknya. Suster Tari mempersiapkan semua peralatan yang akan dipakai Eric nantinya. Setiap jam 10 pagi Eric sudah mulai melayani pasien. Seperti biasa, dia duduk di kursi kerjanya, tapi kali ini Erik sedang memikirkan sesuatu. Melihat sang Dokter seperti itu, suster Tari ingin tahu penyebabnya."Dokter sedang memikirkan apa?" tanya suster Tari."Suster Tari masih ingat cerita saya dan mantan istri sayakan?" tanya Eric balik."Masih Dok," jawab suster Tari."Saya sedang bingung gimana cara saya mendekati mantan istri saya kembali, soalnya bukan hanya saya mantan suaminya," ucap Eric."Maksud Dokter ada mantan suami lainnya selain anda?" tanya suster Tari. Dia terkejut, tak menyangka kalau mantan istri Dokter Eric memiliki mantan selain dirinya. Selama ini suster Tari mengira hanya Eric mantan suami Adelia."I

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Frey Ternyata Ayah Mereka

    Adelia sudah bersiap di kamarnya untuk menunggu kedatangan Frey. Sebenarnya dia ragu untuk datang ke rumah Frey sendirian karena dia tidak begitu mengenal Frey secara dekat. Raisalah adiknya yang sangat mengenal Frey, tapi karena sudah berjanji, Adelia harus menepatinya. Ketika Adelia sedang memikirkan masalah itu, Ibu Ayu masuk ke dalam kamarnya."Adelia ada Frey menunggu di ruang tamu," ucap Ibu Ayu."Iya Bu," sahut Adelia."Kau mau pergi dengan Frey?" tanya Ibu Ayu."Iya Bu, kemarin ibunya Frey mengundangku makan malam di rumahnya. Jadi aku akan pergi ke sana Bu," jawab Adelia."Ya sudah, sampaikan salam Ibu pada ibunya Frey ya," ucap Ibu Ayu.Adelia mengangguk.Setelah bicara dengan ibunya, Adelia menuju ke ruang tamu. Di sana Frey sudah duduk menunggunya. Frey melihat Adelia yang berjalan menghampirinya, matanya tertuju ke depan, men

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Membuntuti Mantan Istri

    Adelia turun ke bawah dengan naik lift. Sore ini semua pekerjaannya sudah selesai. Tristan mencari Adelia ke ruangannya untuk mengajaknya pulang bersama tapi ternyata Adelia sudah tidak ada di ruangan kerjanya. Dia berjalan menuju lift turun ke lantai dasar. Terlihat Adelia berjalan keluar dari perusahaan. Tristan terus mengikutinya hingga Adelia naik ke bus. Dia ikut naik ke bus melalui pintu belakang, Tristan berdiri di lorong dekat kursi belakang mencari keberadaan mantan istrinya, ternyata Adelia duduk di kursi depan bus sedangkan Tristan berjarak empat kursi dari tempat Adelia duduk.Tristan mengambil handphone di sakunya, menyalakan layar handphonenya dan menelpon asisten Soni."Hallo Soni.""Iya Presdir.""Tolong bawakan aku satu mobil perusahaan ke Jl. Bunga Angger No 10 Kota Mekar Harum ya.""Baik Presdir."Setelah menelpon Soni, Tristan masih

  • Mantan Istri Yang Dirindukan   Menggoda Presdir

    Adelia bangun jam 4 pagi untuk memasak,mencuci piring, mencuci baju, menyapu dan mengepel. Dia belum punya cukup uang untuk menyewa asisten rumah tangga. Apalagi sekarang ibunya sakit, tabungannya digunakan untuk pengobatan ibunya. Untung saja Adelia sudah mulai bekerja, setidaknya bulan depan dia akan mendapatkan gaji untuk mencukupi semua kebutuhannya. Setelah itu Adelia membangunkan ibunya dan Raisa untuk sarapan. Mereka sarapan bertiga, selesai makan Adelia mandi dan berganti pakaian lalu bersiap untuk berangkat bekerja. Adelia dan Raisa berjalan bersama ke depan rumahnya. Ada Frey yang sudah menunggu Adelia di depan jalan rumahnya."Kak Adelia kita hari ini berangkat di antar Kak Frey ya, kemarin Raisa yang minta Kak Frey mengantar kita pagi ini," pinta Raisa."Kakak naik bus saja," tolak Adelia."Kak gak enak sama Kak Frey, aku dah bilang iya, ayolah. Kak Frey udah meluangkan waktunya untuk ke sini pagi-pag

DMCA.com Protection Status