Share

I'll Take You To Bed

“Jadi, apa kau punya keluhan lain?”

Riana tersenyum manis pada psikiater yang merawatnya itu, lalu menggeleng. Dokter Ariek mengangguk dan menulis sesuatu di catatannya.

“Apa kau masih susah tidur? Atau masih sering mimpi buruk?”

Riana menggeleng. “Sudah hampir 2 minggu ini … tidak ada mimpi buruk, Dok dan saya bisa tidur nyenyak."

“Hmm … aku senang dengarnya. Lalu … kenapa kamu sampai dibawa ke IGD. Apa yang terjadi padamu?”

Senyum Riana seketika memudar. Ia membetulkan letak selimutnya dan memejamkan mata. Ia tak ingin mengingat kejadian itu dan tak bisa bercerita.

“Aku … aku tidak apa-apa, Dok.”

“Trisha. Aku sudah katakan, bukan? Jangan menyimpan semuanya sendiri, hmm?” bujuk lembut dr. Ariek.

“Hanya … ada sesuatu yang ... membuat saya teringat kejadian di London, Dok,” kilah Riana.

Walau tak yakin, Dr. Ari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status