Share

Bab 281 Panggil Dia Kakak Ipar

Di dalam kamar Lydia Agustine.

Sebuah ruangan yang cukup mewah dengan kondisi bersih dan nyaman. Baru saja perempuan itu membuka matanya, langsung terdengar Liam yang sedang berteriak sekuat tenaga memanggilnya dari bawah.

“Lydia cepat bangun ….”

Gendang telinga Lydia hampir pecah karena teriak tersebut, tapi dirinya merasa bahwa hal ini membuatnya merasa lebih akrab.

Cahaya matahari masuk menembus jendela, jatuh ke lantai, semilir angin laut membawa ombak-ombak kecil menerpa kaca jendela. Di kejauhan, terlihat langit berwarna biru dengan awan putih menggantung di atasnya.

Pemandangan yang sangat indah seperti di dalam dunia dongeng.

Perempuan itu menggerakkan tangannya dengan hati-hati, kedua tangannya terbungkus kain kasa yang sangat tebal, membuat tangannya menjadi canggung dan berat untuk digerakkan.

Liam berbaring di hadapannya, matanya terlihat sangat merah.

“Lydia, semenjak kamu kecelakaan, Kakak terus di laut nggak tidur mencari jejak kamu. Akhirnya Kakak bisa menemukan kamu. K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status