Share

Bab 282 karena Kamu Adalah Nyawanya

Lydia sedikit terkejut, Dylan mengusap-usap ujung hidungnya lalu berdiri. Pria itu menatap Lydia dengan pandangan sedikit bersalah.

Namun begitu berbalik, pria itu langsung menatap sekumpulan orang yang ada di belakangnya dengan tatapan mendalam.

“Jangan berisik!”

Melihat aura yang dikeluarkan Dylan, mereka semua langsung terdiam dan tidak ada yang berani bersuara. Namun demikian, mereka semua satu per satu memanjangkan leher mereka dan tidak ada yang mau meninggalkan tempat itu.

Lydia tersenyum dan melihat ke luar, suaranya terdengar begitu hangat dan lembut.

“Halo semuanya, terima kasih kalian sudah mengambil resiko untuk menyelamatkan aku.”

Lydia benar-benar berterima kasih kepada mereka dari hati yang terdalam. Kalau bukan karena mereka, Lydia mungkin sudah meninggal di pulau kecil itu.

“Sama-sama! Mereka semua adalah orang Negara Zonomo, Kakak Ipar, kamu sudah memberikan kita semua muka. Di seluruh dunia, selain Dylan hanya Kakak Ipar yang berani menodongkan pistol di kepala Darw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status