Share

Bab 278 Kedatangan yang Dinanti

Lydia sempat menutup matanya, menahan tangis yang tak kunjung tumpah. Dia telah banyak merenung, ada begitu banyak yang ingin diucapkannya sebelum ajal menjemput, namun saat krusial ini, pikirannya justru kosong.

Luka-luka baru terbentuk dari pecahan batu yang terpental, menyapukan tangannya hingga darah membasahi. Luka-luka itu, lama dan baru, bertautan hingga tak lagi memungkinkan orang melihat kulitnya yang asli.

Langkah-langkah terdengar mendekat, menghantui seperti irama malaikat pencabut nyawa. Andai saja masih ada satu peluru tersisa, Lydia pasti akan menyimpannya untuk dirinya sendiri.

Dari sudut matanya, Lydia melihat kilatan logam hitam sebuah senjata. Dengan berat, dia menutup matanya, menyerah pada keputusasaan ....

Namun, suasana mendadak berubah. Gemuruh menggema di langit, suara baling-baling yang mendekat dengan cepat. Helikopter raksasa muncul, berputar dalam formasi, menggelapkan langit.

Para bajak laut menghentikan tembakan mereka, menyadari bahwa ancaman sejati buka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status