Share

Bab 207 Tidak Dihargai

“Lukisan ini hasil karya Willy, dia nggak mau jual. Eh, dia sudah datang,” kata pemilik pameran. Seorang lelaki dengan jenggot putih berjalan ke arah mereka dengan memegang tongkat. David terkenal dalam kalangan pelukis di dunia. Tentu saja Diana pernah mendengar nama orang tersebut.

Dalam lingku para ibu-ibu sosialita, selain tas dan barang mewah lainnya, mereka pasti akan menyimpan hasil karya beberapa orang ternama. Jika tidak maka akan ditertawakan dan dibicarakan.

Akan tetapi, lukisan dari David tidak bisa dibeli dengan uang. Sifat lelaki itu sangat antik dan ada permintaan tinggi bagi pembeli. Diana pikir, jika bisa membeli lukisan tersebut maka dia akan merasa bangga di kalangan teman-temannya.

Pemilik pameran menyambut David dengan sopan yang dibalas dengan anggukan kepala oleh lelaki itu. Tanpa berkata apa pun, dia menurunkan lukisan tersebut dan langsung berbalik pergi. Aurel yang melihat Diana menyukai lukisan tersebut langsung menghentikan David.

“Pak, berapa harga lukisan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status