Share

75. TIDAK TAHU TERIMA KASIH

Mata Nada sampai membeliak, saat mendapati sosok pria tua yang kini ada di hadapannya.

“Pa-Pak Calvin?” ucap Nada tergagap.

Ada angin apa pria tua itu mendatangi kediaman Hartanto? Dan kenapa dia tadi menyinggung tentang rumah sakit?

“Kenapa wajahmu seperti itu? Memangnya saya ini teroris, sampai harus disambut dengan wajah tegang seperti itu?” sinis Calvin.

“Ah, tidak.” Nada langsung menggeleng, seraya dia mengubah ekspresi wajahnya, “aku hanya terkejut, orang penting seperti Bapak sampai repot-repot datang ke mari.”

Calvin tidak datang sendirian, dia ditemani oleh seorang asisten pribadinya.

“Siapa, Nada?”

Dari belakang, terdengar Adrian memanggil namanya. Nada menoleh ke belakang. Sehingga ada celah bagi Adrian untuk melihat tamu yang datang ke rumahnya.

“Pak Calvin?” gumam Adrian, dengan wajah terkejutnya.

Setiap melihat Calvin, entah kenapa perasaan Adrian semakin tidak enak. Ia jadi mengingat informasi yang diberikan Gilang. Seketika Adrian ingin menghajar pria tua itu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status