Share

79. SECANGKIR KOPI MEMATIKAN

Eva mematung ketika mendapati pertanyaan seperti itu dari Nada. Tangannya kini terlihat gemetar, bahkan sampai kertas yang dipegangnya jatuh berserakan.

“Jawab, Nek!” sentak Nada.

Air mata Nada kini sudah tidak bisa ia bendung lagi. Sikap Eva yang seperti itu, seolah menjawab pertanyaannya barusan.

“Kamu mendapatkan ini dari mana, Nada?” tanya Eva lagi. Rasanya dia masih menghindari pertanyaan Nada.

“Jawab saja, Nek. Nenek tidak usah tahu aku mendapatkan ini dari mana. Aku hanya butuh jawaban. Apa benar kalau mama dan papa meninggal bukan karena kecelakaan?” raung Nada lagi.

Suara bentakan Nada sangat terdengar dengan jelas dan keras. Bahkan sampai Deven yang sedang berada di kamar pun, bisa mendengar teriakan sang ibunda. Anak laki-laki itu, seraya langsung berlari dan menghampiri ibunya.

“Mama, Mama kenapa? Kenapa Mama marah pada Nenek?” tanya Deven dengan raut wajah yang terlihat bingung. Dia kini berdiri di samping sang ibu, sambil mendongak.

Namun, sepertinya Nada sudah gelap mat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status