Share

84. MENJALANKAN MISI

Wajah Deven terlihat memerah. Sepertinya suasana hati Deven sedang tidak baik.

“Memangnya aku dan Mbak Ratna mau ke mana? Dan kenapa hanya aku dan Mbak Ratna?” cecar Deven.

Adrian langsung bangkit, kemudian mendekat ke arah anaknya.

“Dev, sepertinya kurang baik ketika berbicara dengan orang tuamu dengan jarak yang sajuh itu,” ucap Adrian.

Deven mendengus, bibirnya maju ke depan sekarang. Dia pun akhirnya menghampiri sang ibu.

“Kenapa Mbak Ratna mengemas barang-barangku? Dan kenapa kami harus pergi?” tanya Deven lagi.

Tangan Nada membelai rambut lembut putranya, “Mbak Ratna izin pada Mama untuk pulang ke rumahnya. Bukannya waktu itu kamu pernah ingin mengunjungi rumah Mbak Ratna?” ucap Nada.

Deven langsung terdiam. Dia memang ingat kalau dirinya selalu merasa penasaran dengan keluarga dan kampung halaman dari asisten rumah tangga, yang sudah menemaninya bahkan sejak dalam kandungan.

“Nah, kebetulan Mbak mau pulang sekarang. Deven ikut saja,” imbuhnya.

“Tapi … bagaimana dengan sekolahku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status