Share

Berpindah

Author: M.asa
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“ kau kemari!” teriak Ansel. Lelaki itu dengan cepat mendekati Myria dan menarik rambutnya keras. Membuat wanita itu menengadahkan wajanya sambil memegangi rambutnya yang tertarik.

“ akk” teriak Myria kesakitan.

“ dasar wanita murahan, berani sekali kau menggoda Gael. Sekarang katakana apa semalam..”

“ hey, kau apakan dia” mama langsung turun tangan, dia tidak bisa tinggal diam melihat gadis kecil itu di perlakukan kasar.

Mama segera memukul tangan Ansel agar tarikannya terlepas. Myria dengan cepat langsung menjauhi Ansel dan bersembunyi di belakang tubuh mama.

“ ma, dia ini wanita murahan dari Bar. Bukan wanita baik-baik” Ansel membela diri, dia tidak bisa leluasa saat berada di rumah mama.

“ tetap saja, jangan perlakukan dia seperti itu! ” mama bertambah marah.

“ah, sudahlah” Ansel tidak bisa melakukan apa-apa, akhirnya dia memilih untuk pergi darisana. Dia akan membuat perhitungan kepada Myria nanti setelah agendanya selesai. Malam ini mereka ada transaksi besar, mereka perlu menyiapkan pesanan dengan baik. Apalagi Myria masih dalampengawasan mamanya, dia tidak bisa berbuat sesuka hati. 

“kembali ke PIN” ucap Ansel kesal. PIN adalah sebutan lain dari markas mereka.

Sore hari tiba, setelah penat dengan kantornya Gael masih harus berkutat dengan bisnis lainnya yang tersembunyi. Lelaki itu sedang dalam perjalanan menuju PIN.

“akhirnya kau datang” ucap Ansel begitu melihat Gael masuk ke ruangan. Lelaki itu sejak tadi sibuk mengolah barang pesanan namun beberapa kali harus mengalami masalah.

“ kenapa? kau merusaknya lagi?” ucap Gael datar, lelaki itu kemudian mengambil barangnya.

“ tidak, hanya saja pengkodeanmu begitu rumit” jawab Ansel.

“kau saja yang tidak mampu” Gael segera duduk dan melakukan perbaikan.

Bisnis mereka bukanlah bisnis obatan terlarang atau sejenisnya, melainkan teknologi sistem keamanan. Gael sejauh ini mengembangkan bisnisnya dalam hal perhiasan dan teknologi, setidaknya itu tameng yang bagus untuk bisnis dunia bawahanya. Mereka siap menyediakan sistem keamanan dengan tingkat keamanan melebihi milik negara. Sudah banyak mafia-mafia besar yang berkerja sama dengan mereka agar keamanan data mereka tidak bocor.

Disamping teknologi sistem keamanan, mereka juga memadukan dengan perhiasan. Beberapa dari perhiasan memiliki sistem deteksi dan proteksi. Semuanya dilakukan dibawah meja, tanpa ketahui oleh pihak atas. Perusahaan perhiasan dan teknologi yang terlihat hanya sebagai topeng semata.

“ pukul berapa transaksinya?” tanya Gael di sela-sela dia mengecek kembali sistem pesanan.

“ sekitar tengah malam “ Ansel sudah duduk di sofa sambil menikmati segelas wine.

Dengan datangnya Gael semua pekerjaanya menjadi beres, dia tinggal bersantai menunggu hasilnya.

“ berapa targetnya?” mereka tidak mungkin mematok harga rendah, jika pengajuan mereka disepakati maka barang akan mereka lepas. Konsepnya adalah untung sebanyak-banyaknya.

“ 100 atau 200” Gael membenarkan dalam diam.

Beberapa setelahnya semua sudah siap, Gael mengatar pesanan itu sedangkan Ansel tetap berada di PIN seperti biasa. Rombongan Gael menaiki mobil melaju menuju tempat transaksi.

Tanpa membuat kecurigaan sedikitpun rombongan itu masuk kedalam bangunan.  Disana sudah ada pemesan yang dengan wajah senang menyambut kedatangan kelompok mafia Gael.

“ ku kira kesepakatan akan batal” ucap mafia sebelah yang hampir semua berpakaian jas lengkap. Sedangkan Gael dan rombongan hanya memakai setelan kemeja hitam.

“ kau tau aturannya” ucap Gael. Mereka tidak akan menunggu pemesan.

“   baiklah dimana barangnya?” ucap mafia ber jas. Mereka ada sekitar 5 orang.

Kelompok Gael mengangkat sebuah koper kecil dan besar. Membuat lelaki berjas itu mengerutkan keningnya.

“ masing-masing 200” ucap Gael singkat, dia mengucapkan nominal harganya.

“ kau gila?” lelaki ber jas tampak kaget dengan harganya.

“ dia memiliki sensor darah dan keamanan tinggi. Cip ini bahkan bisa di tanam didalam tubuh seorang bayi dengan masa perbaikan setelah 10 tahun” Gael menjelaskan beberapa keunggulan barangnya.

Lelaki ber jas itu mengangguk, semuanya memang sesuai dengan keinginannya. Namun harganya sangatlah tidak masuk akal.

“ kami tidak memiliki banyak waktu, masih banyak yang menginginkannya” Gael memang tidak suka menunggu, dia masih memiliki banyak pekerjaan setelah ini.

“ 100 bagaimana?” mereka mulai bernegosiasi. Gael tidak langsung menjawab, lelaki itu dengan tanpa ekpresi menatap pembelinya satu-persatu.

“ masing-masing 150” lanjut lelaki ber jas kembali memberikan penawaran.

Gael tidak mau memperlama, dia menyuruh anak buahnya menarik kembali kedua koper seakan mereka bersiap pergi.

“ oke baiklah, masing-masing 200” lelaki ber jas akhirnya menyerah. Dia tidak mau kehilangan barang bagus seperti itu.

“ tapi pastikan tidak ada kelompok lain yang memilikinya” lanjut lelaki ber jas.

“ kami tidak suka di atur, semua sesuai kesepakatan” jawab Gael datar, aura dinginnya menyeruak membuat semua orang ketakutan saat mendengar suara beratnya.

“ ah, maafkan aku” ucap lelaki ber jas ketakutan. Dia lalu memberikan kode agar anak buahnya segera memberikan uangnya.

Sambil menunggu uangnya terhitung mereka duduk di sofa dengan ditemani wine dan beberapa menu mahal. Sayangnnya aturan Gael adalah dilarang memakan sajian apapun saat transaksi berjalan. Jadi mereka hanya terdiam sambil mengawasi pergerakan takutnya ada sesuatu yang mencurigakan.

Setelah sesuai dengan kesepakatan Gael memberikan barang pesanan dan langsung pergi. Kelompok mereka memang seperti itu, tidak perlu banyak bicara yang penting kerja dan hasilnya.

“ kalian laporkan hasil transaksi,” ucap Gael, dia tidak ikut masuk ke PIN. Malah mengambil mobilnya dan pergi menuju suatu tempat.

“ baik, bos” ucap anak buah itu serempak dan memberikan penghormatan begitu Gael pergi.

Didalam mobil lelaki mengecek berkas penting, semuanya sudah benar.

“ kau siapkan kamar, akan ada tamu” ucap Gael melalui Handphonenya. Lelaki itu kemudian mengemudikan mobilnya.

Sampai di pelataran rumah, lelaki itu bisa memastikan jika para penghuninya sudah tertidur. Saat ini sudah hampir menjelang pagi. Dengan langkah pelan lelaki itu masuk ke rumah dan langsung menuju salah satu kamar.

Ceklek,

pintu tidak terkunci.

Didalam seorang wanita dengan tenang tertidur di ranjang. Gael memandangnya sejenak lalu dengan mudahnya dia menggendong wanita itu. Dia membawanya keluar dan memasukkannya ke dalam mobil.

“ hati-hati tuan” ucap penjaga gerbang begitu Gael akan pergi.

Wanita itu tetap lelap tanpa terganggu sampai mereka tiba di hunian pribadi milik Gael. Gerbang langsung terbuka otomatis begitu menangkap sensor milik Gael. Gael membawa wanita itu masuk dan meletakkannya di ranjang sebuah kamar.

“ layani dia denga baik” ucap Gael kepada pelayan yang sudah sedari tadi menunggu kedatangan tuannya. Gael kemudian melangkah menuju kamar pribadinya.

Hhrrt hrrt , hp nya berbunyi.

“ kau gila, bagaimana bisa kau menjualnya menjadi 400?” Ansel terdengar begitu antusias.

“ kau yang bilang” jawab Gael cuek.

“ maksudku 200 M untuk keduanya” saut Ansel dengan heboh.

“ kau tak suka uang? Kembalikan saja” jawab Gael cuek.

“ tidak-tidak, maksudku, gila kita untung besar” jawab Ansel masih dalam mode heboh. Gael menarik sudut bibirnya dan mematikan hpnya. Sungguh kasihan pembeli bodohnya.

Bulu mata lentik itu mulai bergerak, tubuhnya mencari kenyamanan dengan mengganti posisi menjadi memeluk guling. Myria merasakan ranjangnya begitu empuk dan lembut. Sudah lama sekali dia tidak merasakan kenyamanan tidur seperti ini.

Namun begitu menyadari sesuatu tubuhnya memaksanya terbangun, matanya membuka dengan cepat.

“dimana ini?” guman Myria yang menyaksikan semua hal di kamarnya sudah berubah. Dia berpindah di sebuah kamar dengan interior mewah.

Wanita itu meranjak dari ranjang dan berjalan menuju pintu. Dia keluar dengan langkah pelan dan berhati-hati.

“selamat pagi nona” ucap pelayan dari arah belakangnya. Membuat Myria terlonjak kaget.

“ini dimana?” tanya Myria begitu membalikkan badan, kalimat itu jelas saja membuat

pelayan itu kebingungan menjawabnya.

“ ini mansion tuan Gael” ucap pelayan itu sedikit ragu-ragu.

Manik Myria langsung membola, bagaimana bisa dia sampai disini. Dia tidak mungkin seketika berpindah tempat bukan. Semalam dia memang meminum obat demam, setidaknya bisa membuat tidurnya lebih nyenyak, tapi apa mungkin lelaki itu memindahkannya tanpa sebab. Atau jangan-jangan Ansel yang menyuruhnya.

Myria segera membalik badan dan masuk ke dalam kamar. Dia mengalami semacam serangan panic. Myria takut jika lelaki itu akan meneruskan aksi pembalasan dendamnya.

“ aku harus melakukan sesuatu” ucap Myria setelah menutup pintu kamar.

Related chapters

  • Mafia Jatuh Cinta   Bertemu Kembali

    Di kamar lain Gael sudah siap dengan setelan jasnya. Seperti biasa agenda setiap harinya adalah pergi ke 2 perusahaan secara bergiliran. Namun sebelum itu Gael akan melakukan sesuatu. Dia berjalan menuju kamar Myria.“selamat pagi tuan” ucap pelayan di persimpangan jalan.“dia sudah bangun?” tanya Gael. Pelayan jelas tau siapa yang dimaksud. Tidak ada orang lain lagi di Mansion ini.“sudah tuan” jawab pelayan halus. Semua pelayan disini benar-benar disiplin dengan peraturan.Gael meneruskan langkahnya. tanpa perlu mengetok pintu lelaki itu langsung membuka pintu, ditangannya sudah ada sebuah berkas yang akan dia berikan kepada Myria.“kau sedang apa?” tanya Gael begitu melihat Myria sedang menarik semua gorden jendela dan mengikatkanya.Sedangkan Myria yang ketahuan sedang melakukan aksi melarikan dirinya malah diam mendadak tidak tau harus melakukan apa.“tuan, saya mohon lepaskan saja saya. Saya tidak sanggup lagi” Myria hanya bisa mengiba, mengambil rasa simpati Gael dengan ekpresi

  • Mafia Jatuh Cinta   Pemandangan Langka

    Sedangkan Gael terus saja berkutat dengan I padnya untuk membaca beberapa berkas perusahaan. Dia tidak menghiraukan Myria yang sejak tadi ingin bertanya namun takut begitu melihat kesibukan lelaki itu.“ anda ingin makan nona?” seorang pramugari mendekatinya. Dan menawarakan makanan.“emm, boleh” ucap Myria ragu, daripada tidak ada yang bisa dia lakukan lebih baik mengenyangkan perut.Selang beberapa saat datanglah beberapa menu diatas meja. Pramugari itu dengan ramah menata semuanya. Namun dari perhatian Myria, pramugari itu selalu saja mencuri pandang ke arah Gael yang sedang duduk di sebrangnya.“ehm, anda bisa pergi” ucap Myria begitu semua makanan sudah tertata namun pramugari tak kunjung meninggalkannya.“silahkan di makan nona” ucap pramugari dengan gaya centil kearah Gael. Myria menghembuskaan nafas kasar, sebal dengan prilaku pramugari yang sok centilpadahal lelaki yang dia lirik hanya lelaki dingin tanpa ekpresi. Selesai makan, Myria kembali menatap kearah Gael. Dia sudah t

  • Mafia Jatuh Cinta   ( bukan ) Pernikahanku

    “ lebih baik aku segera tidur” Myria menaiki sofa empuk, dia mengambil selimut cadangan di dalam lemari dan membungkus tubuhnya. Rasa lelah dan tubuh yang bersih mengantarkannya ke alam mimpi dengan cepat.Setelahnya Gael membuka matanya, dia sedari tadi hanya menutup mata. Berdekatan dengan Myria seakan membuat insting lelakinya muncul. sudah sejak awal, dia merasakan keanehan dalam dirinya begitu mendengar ucapan Myria saat itu.Gael mendekati sofa, memindahkan Myria ke ranjang. Dan dengan pelan dia juga ikut terbaring di sebelahnya. Aroma harum membuat lelaki itu nyaman dan mengikuti Myria ke dalam mimpi. Malam ini bukan waktu yang tepat untuk menyalurkan instingnya.Pagi hari datang, Myria terbaring sendirian sedangkan Gael harus bersiap pergi. Lelaki itu berada di kamar mandi sekarang.Tidur Myria sedikt terganggu karena bayang-bayang yang mengenai matanya. Wanita itu membuka matanya perlahan.“akk!” teriak Myria begitu melihat Ansel berada di depannya. reflek wanita itu segera

  • Mafia Jatuh Cinta   Malam Hari

    Myria sedikit memberontak namun Gael memegang kepalanya erat. bahkan dorongan tanganya pada dada Gael sama sekali tidak berpengaruh. Karena lelah akhirnya Myria pasrah, penolakannya akan berakhir sia-sia. Dia tau jika lelaki ini adalah seorang mafia kejam, namun di sisi lain dia juga menikmati ciuman mereka.Setelah prosesi pernikahan kilat, mereka berdua kembali ke mobil.“apa kita baru saja menikah?” Myria meghentikan langkahnya. dia seakan baru tersadar. Sedangkan Gael yang mendengarnya hanya bisa menarik sudut bibirnya puas.“masuk” Gael kembali menjadi lelaki dingin tanpa ekpresi. Myria menyesal sudah menuruti keinginan Gael tadi. Nyatanya tatapan teduh lelaki itu hanya sebuah sandiwara. Myria terjebak karena kebodohannya sendiri.“kenapa kau menikahiku?!” tanya Myria kesal. Dia sebenarnya ingin tau apakah Gael benar-benar tertarik dengannya. pasalnya di benak Myria pernikahan adalah hubungan cinta kasih sejati. “karena kau bodoh dan miskin” jawab Gael membating harapan Myria. D

  • Mafia Jatuh Cinta   Di bawa Pergi

    Dan setelahnya Myria seakan merasakan sakit yang sangat di bagian bawah. Dia mencengkaram seprei. Saat itu juga dia dilanda rasa penyesalan, kenapa bisa tergoda dengan rayuan Gael.Namun setelah beberapa saat, Myria mulai mendapatkan kenikmatan. Belum pernah dalam hidupnya merasakan kesenangan ini, dia seakan terbang tinggi. Nafasnya langsung menderu seperti selesai lari marathon. Sebuah pengalaman yang belum pernah di dapatkan.“kita belum selesai” kelopak mata wanita itu sudah hampir tertutup. Seluruh energinya seakan terkuras habis. Namun saat dia melihat Gael, lelaki itu masih saja bersemangat. Dan ini membuat perasaannya tidak enak. Jelas saja setelahnya Gael tidak memberikan ampun, lelaki itu hanya lembut pada awalnya. Karena sekarang Gael benar-benar memuntut Myria untuk bisa memuaskannya malam ini. Meski Myria sudah terliaht begitu lelah, Gael tidak ingin menyudahi aktifitas panas mereka. stamina lelaki itu benar-benar terjaga.Pagi menjelang, kedua manusia itu masih nyenyak da

  • Mafia Jatuh Cinta   Sandiwara

    “Deal” jawab Ansel dengan masih sibuk memakan menu hidangan. Lelaki itu seperti sedang berbincang santai, padahal yang mereka bahas itu menganai kehidupan seseorang.Tanpa berlama-lama lagi kedua lelaki itu segera meninggalkan ruangan. Mereka sudah tidak bisa berlama-lama menghadapi Ansel yang berkelakuan sesuka hatinya mengacak mereka.“hati-hati di jalan” ucap Ansel riang, lelaki itu berhasil mendapatkan keuntungan sekaligus menyingkirkan wanita murahan itu. Hari ini menjadi hari terbaik dalam hidupnya.“suruh yang lain masuk” ucap Ansel kepada salah satu anak buahnya yang berapa di dalam ruangan.Lelaki itu bergegas keluar dan kini seluruh bodyguard yang dia bawa berbaris di depannya. Ansel dengan santai menatap mereka satu-satu sedang tangan memegang Wine duduk di depan mereka.“jangan katakana mengenai hal ini kepada bos Gael, jika sampai ada yang berani mengatakannya akan ditindak tegas, mengerti?!” Ansel harus merahasiakan hal ini serapat mungkin. Wanita itu harus benar-benar

  • Mafia Jatuh Cinta   Memilih Pergi

    Beberapa hari berkutat dengan data keamanan PIN, Gael benar-benar tidak fokus dengan masalah yang lain. Meski dia berusaha tetap saja tidak bisa melacak lokasi dari peretas itu. Hingga hari berganti dan besok adalah hari dimana Ansel akan membawa Myria, setidaknya berkat hacker itu fokus Gael menjadi terpecah. Dia bisa dengan mudah membawa Myria ke Bar.Semalaman ini Gael terus memperbaharui sistem keamanan, dia bahkan tidak sempat pulang. Nyatanya kelompok ini lebih penting dari godaan tubuh Myria. Hari sudah berganti, Gael terlihat berbaring di ranjang, komputernya masih menyala. Ansel mengintip dari pintu, waktu yang pas untukknya pergi mengambil Myria.Lelaki itu dengan selalu ditemani Bodyguardnya pergi menuju mansion Gael. Dia tidak perlu memikirkan apa yang akan Gael lakukan padanya. Ansel masih berbesar hati menerima amukan lelaki itu nanti.Gerbang terbuka, memang selain Gael keamanan rumah juga bisa di akses oleh Ansel. Hanya 2 orang itu saja yang bisa menembusnya.“ dimana

  • Mafia Jatuh Cinta   Ring Panas

    Tapi sudut matanya melihat symbol lokasi di tepi layar. Simbol itu berasal dari alat pelacak milik Myria. Lelaki itu sudah memberikan palacak pada anting wanita itu tanpa sepengetahuannya.Segera saja dia membuka sistemnya, dan dahinya berkerut ketika sinyal itu menujukan lokasi yang lumayan jauh dari rumahnya.“kenapa dia bisa berada disana?” Gael segera berjalan menuju mobilnya. Dia langsung menuju ke titik lokasi. Mabil melaju dengan cepat, dia ingin segera memastikan jika informasi ini akurat.Begitu sampai di parkiran, Gael kembali menemukan keanehan. Dia melihat mobil Ansel juga terpakir disana. Firasat buruk langsung melanda hatinya. Apa mungkin keberadaan Myria juga ada sangkut pautnya dengan Ansel. Lelaki itu terus berjalan masuk.“dimana tuan Ansel?” tanya lelaki itu pada wanita yang dia kenal adalah kaki tangan Ivar.“ bos Gael, anda juga datang. Tuan Ansel berada di ruang..” belum juga selesai menjawabnya. Gael kini berlari keluar. Dia melihat Myria masuk ke sebuah mobil be

Latest chapter

  • Mafia Jatuh Cinta   Akhir Bahagia

    maafkan aku karena sedikit memaksa tadi. Sekarang katakan kenapa kau berubah?" tanya Gael merayu Myria." hiks hiks" bukan jawaban melainkan isak tangis. Gael langsung duduk dan memeluk Myria." ada apa? katakan padaku. Apa aku berbuat salah?" tanya Gael halus." aku tau, kau dan Angel" ucap Myria sepenggal lalu diam" kenapa aku dan Angel?" Gael belum mengerti." kalian berselingkuh" cicit Myria, akhirnya kata itu keluar. Gael seakan tidak percaya dengan pendengaran nya." sungguh tidak masuk akal" jawab Gael datar." kalian selalu bersama bahkan aku pernah melihat kau memeluk Angel tengah malam di pinggir kolam" jelas Myria tidak mau di tuduh asal bicara." Myria, aku dan Angel tidak ada hubungan seperti itu" Gael menarik bahu Myria menghadap kearahnya." hey, hanya kamu satu-satunya wanita yang aku cintai, tak ada yang lain. kau jangan berfikir yang macam-macam. Aku akan mengatakan semuanya saat aku kembali nanti. Ingat jangan berfikir jika aku berpaling" jelas Gael, dia memeluk sam

  • Mafia Jatuh Cinta   Kesalapahaman

    " itu hanya sebentar sayang" jawab Gael, dia berusaha menyentuh tangan istrinya namun Myria sengaja mengambil minum." kau ingin oleh-oleh apa Myria, Sonia" tanya Angel antusias." tak ada" jawab Myria datar." aku Sudah selesai" lanjutnya langsung kembali ke kamar. moodnya sudah rusak. Sonia yang tau alasan sikap Myria hanya diam saja. Dia juga tidak suka dengan agenda pulang kampung ini.Semua menatap kepergian Myria dengan kening mengerut, jelas sekali kekesalan di wajah Sonia." aku akan menyusulnya" ucap Gael yang juga khawatir dengan Myria." Myria ada apa?" Gael sudah masuk ke kamar menyusul Myria." tak ada apa-apa" jawab Myria datar." tidak, tidak. pasti ada masalah tidak biasanya kau seperti ini" Gael menarik tangan Myria membuat wanita itu menghadap ke arahnya." katakan ada apa?"tanya Gael lagi dengan lembut." tidak ada apa-apa" kekeh Myria." ya sudah kalau begitu, aku pergi dulu" ucap Gael lalu berniat mencium bibir Myria. Namun Myria menoleh, menghindari ciuman itu. Ga

  • Mafia Jatuh Cinta   Kepulangan Sementara

    Setelah pesanannya selesai Gael pamit pergi.malam harinya, Gael pergi ke kamar Angel untuk menanyakan kejadian tadi siang." Jack itu polisi, Paman sejak awal tidak menyetujuinya" jawab Angel sejujurnya." lalu kenapa kau teruskan ?" tanya Gael penasaran." aku cinta padanya, aku sudah berniat mencari pekerjaan yang normal dan hidup bersama Jack." jelas Angel" lalu Sam bagaimana?" tanya Gael lagi." itulah yang aku fikirkan selama ini. Kini ada kamu jadi seharusnya kaulah yang menjalankan GM" ucap Angel mencari aman." ku mohon restui aku" lanjut Angel minta tolong." aku malah berniat berhenti dari dunia hitam" ucap Gael santai." yah aku mohon, kau kan sudah memiliki Myria yang mau menerima dirimu dan duniamu, lah aku. Jack tidak akan terima memiliki istri mafia" Angel memegang lengan Gael erat dan menggoyang-goyang kan nya." ya, kau lah yang bertanggung jawab sekarang" Angel semakin kuat mengayun dan di saat yang sama Myria lewat dia mencari Gael sejak tadi, mendengar suara Gael

  • Mafia Jatuh Cinta   Permintaan Maaf ?

    Gael menarik kerah baju Ansel, dan melemparkannya menjauh dari Sonia.bug bug Gael kembali memukuli lelaki itu." tuan" teriak Sonia , tidak tega dengan kondisi Ansel.Wanita itu menemui Myria di kamar, dia sedang duduk di ranjang." Myria cepat kemari, tuan Gael memukuli Ansel sampai babak belur, tolong hentikan tuan Gael" ucap Sonia menarik tangan Myria. Mereka keluar dari kamar dan kini Myria melihatnya, Gael benar-benar memukuli Ansel." Myria hentikan tuan Gael" ucap Sonia cemas. Sedangkan Myria diam dengan pandangan datar. Gael yang tau kehadiran Myria, dia berhenti sejenak dan melihat ke arah Myria.Semua menatap Myria dengan penuh harap, tak terkecuali Angel dan Sam. mereka melihatnya dari lantai 3." Myria aku mohon hentikan tuan Gael" Sonia terus mengiba.bug bug aakk. Ansel sudah sangat babak belur." Myria aku mohon demi anakku, Ansel bisa mati karena pukulan tuan Gael. aku tidak ingin anakku kehilangan ayahnya sebelum lahir" Sonia memegang tangan Myria berharap Myria mau m

  • Mafia Jatuh Cinta   Kebenaran Terungkap

    " kau lihat itu barisan nomor 9, alamat itu yang memberiku informasinya. Dialah yang bertanggung jawab atas kematian ayahmu" hasut Lucas. Wanita itu memeriksa dengan seksama setiap kata dan alamat pengirim." kode itu bukankah dari PIN" bisik Lucas pada Gael. Mendengar hal itu, Gael langsung merampas ponselnya dan dia melihatnya sendiri.Dia tidak menampik, kode seperti ini adalah dari PIN. dan Gael melihat lagi angkanya kodenya, disana tertera 01. Gael jelas tau ini perbuatan siapa." siapa?" tanya Myria dingin. Dia menebak Gael tau siapa pengirim itu." kau pasti tau, katakan padaku!"" haahahhaahahha, kau di tipu selama ini. Hahahaha, kau tau jika Dom adalah orang yang membunuh ayah Ansel. hahahaah" Lucas yang melihat situasinya semakin merasa puas. dia tidak menyangka jika hal ini bisa menjadi senjatanya untuk balas dendam. Gael saat itu juga ikut kaget, Ansel sudah merencanakan hal ini sejak lama, dia berani sampai sejauh ini. Gael tidak menyangka.Sedangkan Myria yang mendengar f

  • Mafia Jatuh Cinta   Menemui Ibu

    Setelah sarapan Gael, Myria dan Sam pergi ke makam ibunya. mereka akan mengunjungi sosok wanita yang sudah melahirkan Gael." Myria apa kandungan mu baik-baik saja jika ikut ke makam?'' tanya Sam. Dia khawatir karena Myria juga baru saja mengalami kecelakaan." kata suster tak apa, selagi aku tetap hati-hati ayah" jawab Myria. Wanita itu sudah memanggil Sam dengan sebutan Ayah. Sebagai bentuk penghormatan kepada lelaki tua itu." baiklah kalau begitu" jawab Sam lalu masuk ke mobil terlebih dahulu. mereka membawa 2 mobil.Tak lama Gael yang membawa mobil lain berhenti di teras Mansion. Dia keluar dan membukakan pintu untuk Myria." hati-hati" ucap Gael kemudian menutup pintu.kini kedua mobil itu melaju berbaris menuju pemakaman.Sam berjalan mendahului sedang Gael dan Myria mengikuti dari belakang. Tak lama Sam berhenti di depan makam dengan tulisan. Queen Morrow." ini ibumu" ucap Sam pelan." queen kali ini aku datang bersama anak kita, Gery. aku baru saja menemukannya. Maafkan aku"

  • Mafia Jatuh Cinta   Ayah ku

    Di luar Gael dan Myria berjalan menuju kamar Sonia.tok tok Gael mengetuk pintu. Ansel dan Sonia melepaskan pelukan mereka." Sonia bagaimana kabarmu?" tanya Gael, dia melihat Ansel sejenak. Sonia jelas terlihat baru menangis karena bertemu dengan Ansel." sangat baik" jawab Sonia tersenyum tipis." syukurlah, kalian jaga diri baik -baik ya" pesan Gael khusus nya kepada Ansel." sudah jangan ganggu mereka, ayo pergi" ucap Myria dan menarik Gael keluar." aku tinggal dulu" pamit Gael kepada Ansel. Lelaki itu mengangguk pelan." kemarilah, aku ingin melihat luka-lukamu" ucap Sonia menyuruh Ansel duduk di tepi ranjang." aku sudah membaik Sonia" jawab Ansel namun dia tetap duduk di sana." kau terluka parah?" Sonia meneliti perban di kepala Ansel." semuanya sudah sembuh" Ansel menahan tangan Sonia dan menggenggamnya. hatinya terasa damai sekali melihat wanita di depannya tersenyum senang." berapa usia anak kita?" Ansel langsung mengganti topik." ah ya aku belum mengatakannya, sudah sek

  • Mafia Jatuh Cinta   Kepulangan

    " jika ada pemuda yang mencintai seseorang bahkan mereka akan segera memiliki anak tapi terjadi hal yang buruk dengan pemuda itu. dia hilang ingatan, kekasih dan calon anaknya terlupakan. menurutmu apa yang harus aku lakukan pada pemuda ini?" tanya Gael panjang lebar. Ansel cukup serius memikirkan pertanyaan ini." kasihan sekali wanita itu" nilai Ansel." jadi apa yang harus aku lakukan dengan pemuda ini?" tanya Gael sekali lagi. Gael menatap Ansel serius. membuat Ansel merasa aneh." siapa pemuda itu?" tanya Ansel dengan nada dingin. Seakan merasa jika itu adalah dirinya. Gael diam dia yakin Ansel pasti tau apa maksud ucapannya." aku?" tanya Ansel, dia curiga dengan kediaman Gael, bahkan sorot mata Gael seakan menjelaskan sesuatu." akk" Ansel berteriak kecil sambil memegangi kepalanya." Ansel jangan memaksakan, aku hanya bertanya saja" ucap Gael panik. Dia memegangi bahu Ansel sambil memeluknya pelan." kau berbohong, apa yang sudah terjadi padaku?. kau fikir aku bodoh, dari fisik

  • Mafia Jatuh Cinta   Pertemuan

    Dia menunggu sampai dokter selesai memeriksa." bagaimana Dok?" tanya Gael." kondisi fisiknya makin membaik," jawab dokter." kapan aku boleh pulang?" tanya Ansel dengan wajah kesal." anda perlu melalui serangkaian tes lagi tuan " jawab Dokter hati-hati." kita bicara di ruang saya saja" bisik dokter pada Gael." aku akan mengantar dokter" ucap Gael.Kemudian kedua lelaki itu pergi ke sebuah ruangan." apa cidera otaknya semakin parah?" tanya Gael cemas." Tuan Ansel sepertinya mengalami trauma yang cukup parah. Apa anda tau asal muasalnya, karena jika di lihat kondisi mental tuan Ansel sama sekali tidak ada perubahan" jelas dokter." dia memang mengalami trauma yang cukup dalam pada masa itu. Dia melihat ayahnya tewas di depan matanya. hampir sebulan depresi. Apa kali ini bisa lebih parah dokter?" Gael semakin was was." saya tidak bisa menilai, hanya saja semakin lama dia tidak mengingat maka semakin kecil kemungkinan ingatannya kembali seperti semula. Kita akan memberikan yang ter

DMCA.com Protection Status