Share

Part 35 A

MADU KUJADIKAN BABU

Part 35 A

"Jangan sampelah Nia. Kamu juga harus berani. Kalau kamu gak segera singkirin si Intan, hidup kamu akan tetep begini. Mau kamu?"

Aku menggeleng cepat, "nggak, Bu."

"Ya udah makanya, lakukan rencana Ibu kalau kamu mau hidupmu enak seperti keinginanmu."

Aku berpikir sebentar. Membalik dan menimbang sebelum akhirnya setuju juga dengan rencana ibuku.

"Oke, kalau gitu Nia akan coba, Bu."

"Bukan coba. Tapi harus."

"Iya. Ya udah balik yuk, Bu. Bahaya kalau Nia kelamaan di sini. Bisa-bisa mereka curiga."

"Ah jauh-jauh nemuin kamu ke sini cuma mau ketemu bentar doang gini. Tapi ya udah ayo, Ibu juga mau ada arisan sama ibu-ibu."

Kami lalu bangkit dan gegas keluar dari cafe.

"Bu, bagi duit dong. Buat ongkos angkot," kataku saat kami baru saja sampai di teras cafe.

"Ih apaan. Gak malu apa kamu? Udah kawin masih aja minta duit sama Ibu. Emang duit dar si Aliandi udah ludes semua?"

"Ya abislah. Makanya Nia minta. Mana sini, receh juga gak apa-apa."

"Ah kamu nih."

Ibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status