Share

Part 36 A

MADU KUJADIKAN BABU

Part 36 A

Wanita tua itu lalu kudengar teriak-teriak memanggil Mbak Intan sambil menggedor pintu kamarnya.

Tak butuh waktu lama, Mbak Intan keluar. Lalu cepat ditarik kasar oleh metuaku ke arah kami.

Mbak Intan tentu saja kaget melihat kondisi suaminya sudah tak sadarkan diri. Sementara aku juga tak mau kalah, aku terus berpura-pura histeris sambil kemudian menyuruhnya untuk turun memanggil warga yang bisa membantu kami membawa Mas Iwan turun.

Walau jujur, aku sebetulnya ingin pria itu lebih lama di rumah. Karena saat kuperiksa ternyata nadinya masih berdenyut walau sudah sangat lemah.

Semoga gak ada orang di bawah. Semoga Mbak Intan gak berhasil manggil siapa pun. Aku terus merapalkan itu dalam hati sambil terus berpura-pura menangis di depan mertuaku.

"Bu, kira-kira Mas Iwan kenapa, Bu? Mas Iwan kenapa?"

"Gak tahu. Saya juga gak tahu," katanya dengan wajah cemas.

Tak lama para tetangga datang. Sial, aku tak bisa melakukan apa-apa lagi selain menyingkir dan membia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status