Share

26. Dompet Wanita

"Om, saya mau masak, tapi bahan makanan di kulkas tidak ada," kata Hanun saat ia pergi menghampiri Leon yang tengah duduk fokus di depan laptopnya. Pria dewasa itu tersenyum tipis. Tentu saja ia tidak akan membiarkan wanita yang masih lemah untuk memasak.

"Gak usah masak hari ini. Saya akan pesan makan saja. Kamu lagi ingin makan apa? Ah, iya, kata dokter harus makan yang tinggi protein, berarti daging. Gimana kalau kita makan steak?" Hanun tentu saja tertegun.

Steak? Makanan yang hanya bisa ia pandangi saja saat ia melewati restoran khusus steak itu.

"Jangan, Om, pasti mahal. Makan nasi uduk dengan telur semur saja. Ada tidak?"

"Tapi yang tinggi protein itu adalah daging sapi. Jadi kita makan steak saja. Semakin cepat kamu sehat, semakin bagus kan? Kalau makan nasi uduk, nanti kamu kolesterol he he he ..." Hanun hanya bisa tersenyum saja dan tidak bisa menolak keinginan Leon. Pria dewasa dengan cekatan, langsung memesan steak terbaik di sebuah restoran milik temannya.

"Jus buahnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
siti yulianti
dasar anak ibu semoga kesamber geledeg
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
ternyata mata duitan karena keturunan yak he he he
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
siap kak, udah update ya kak. nanti malam 1 bab lagi. saya usahakan double update setiap hari
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status