Share

28. Menghibur Hanun

Pagi ini, Hanun merasa tubuhnya lebih segar dan juga bugar. Wanita itu bisa mencuci dan juga membuat sarapan nasi goreng untuk Leon. Namun, ia belum sempat menjemur cucian karena Hanun belum terlalu nekat untuk mengerjakan semua. Leon mengatakan bahwa akan datang ART yang membantu mengurus rumah semuanya, sedangkan Hanun hanya untuk memasak saja.

“Waduh, kamu masak nasi goreng, wanginya sampai ke kamar saya. Saya jadi lapar. Makasih, Hanun,” ucap Leon senang. Pria itu langsung menarik kursi makan dengan tak sabar.

“Sudah menjadi tugas saya, Om,” kata Hanun sambil tersenyum. Wanita itu kembali ke dapur untuk mencuci piringa bekas ia memasak.

“Kamu sarapan sama saya di sini. Biar nanti bibik yang datang ke sini yang beresin dapur. Habis makan, temani saya ke supermarket, saya mau belanja bulanan.’

“Oh, begitu, baik, Om.” Hanun pun ikut duduk di depan Leon. Mereka makan dalam keadaan diam karena Leon adalah tipe lelaki yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
mau sampe kapan ada dia teguh sama pendirian sendiri
goodnovel comment avatar
senja
hanum nggak nyadar juga jadl sapi untuk keluarganya biru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status