Share

17. Permusuhan yang Nyata

Para pekerja di dapur merasa tertekan beberapa hari ini. Semua yang mereka sajikan selalu salah di mata Nyonya Artiyah. Perabot dapur beberapa kali diturunkan semua ke bak cuci karena Nyonya menemukan secuil noda minyak tertinggal di sebuah piring yang selesai dicuci. Menu yang diminta Nyonya selalu masakan yang sulit dicari bahannya dan sulit diolah tapi setelah matang dan disajikan tidak disentuhnya sedikitpun. Sunarsih selaku yang paling senior di dapur, merasakan ada yang tidak beres.

Suatu malam saat Sunarsih akan berbaring untuk tidur di ranjang rumahnya, Radi menelepon. Sang tuan muda memintanya mengundurkan diri esok hari.

"Memangnya apa yang terjadi, Agan? Kenapa saya harus keluar dari pekerjaan itu? Saya sudah bekerja dua puluh tahun lebih di rumah Nyonya Ashwabima. Apakah hasil kerja saya mengecewakan?" tanya Sunarsih. Ia takut kalau-kalau majikannya merasa tidak puas padanya.

"Tidak, Mbak Narsih. Mbak bekerja dengan sangat baik dan memuaskan. Saya meminta Mbak Narsih secep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status