Share

KATA MAAF

Indhira kini berada dipersimpangan. Ia harus memilih. Tetap di Jakarta bersama ibunya atau ikut bersama suaminya, Mahesa.

Indhira sempat ragu, apakah dengan ikut bersama suaminya, ia akan menjadi anak durhaka? Seperti yang ibunya selalu katakan.

Tetapi ….

Indhira yakin dan menguatkan hatinya. Ketaatan pada suami, jauh lebih utama. Apalagi sikap ibunya yang terus mendekatkan kembali ia dan Anton, lelaki pilihan ibunya dulu, membuatnya semakin yakin untuk pergi bersama sang suami.

Hari itu

Mahesa dan Indhira bersiap berangkat ke Bandara. Semua koper sudah masuk ke bagasi mobil yang mereka sewa. Tiba-tiba, ibunya berteriak histeris, entah apa sebabnya. Hingga asisten rumah tangga yang dipekerjakan Indhira untuk menemani sang ibu berteriak.

"Mbak Indhira, tolong lihat ibu sebentar," teriaknya sambil berlari tergopoh-gopoh.

"Ada apa?" tanya Indhira.

"Ibu, Mbak , Ibu …." ujarnya panik.

Mahesa dan Indhira akhirnya segera berlari masuk melihat kondisi ibunya yang ternyata ... Ah, hanya berpur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status