Share

HADIR KEMBALI

Mahesa menatap tajam netra sang istri. Indhira pun menatap netra suaminya. Ia takut semua rahasianya terbongkar. Bagaimana jika Mahesa mengamuk pada Hakim? Hati dan otak Indhira semakin tak karuan.

"Pesan dari seluler?" tanya Mahesa.

[I-iya, Mas.] Indhira terbata-bata.

"Kenapa muka kamu tegang gitu, Sayang?" Mahesa pun tertawa melihat kepanikan istrinya yang takut rahasianya terbongkar.

"Mas membuatku takut." Indhira tersenyum kecut.

Mahesa hanya tertawa dan melanjutkan perjalanannya. Setelah menikmati malam berdua Mahesa, mereka pun pulang.

----

Sesampainya di rumah kontrakan mereka yang sederhana, Mahesa mengamati sekitar, netranya tak menemukan apa pun. Indhira bernafas lega.

Malam itu, Indhira dan Hakim memang berjanji bertemu. Ia tak menyangka, jika Mahesa mendadak pulang. Tak seperti biasanya, ia pulang tanpa memberi kabar.

Mahesa pun berusaha tidur, walau pikirannya melayang entah ke mana, berharap kekasih gelapnya itu tidak meneleponnya selama suaminya berada di rumah.

Esok ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status