Share

PILIHAN HIDUP

Mahesa tak marah dengan sikap istrinya itu. Ia justru tertawa dan bahagia. Ya, Indhira cemburu karena mencintainya. Pernikahan mereka pun baru, sudah harus menjalani LDR.

Jadi sangat wajar, jika Indhira masih manja. Mahesa yakin, berjalannya waktu Indhira akan menjadi sosok wanita yang kuat dan tangguh.

[Sayang, jangan ngambeg dong. Aku di sini nggak akan macam-macam kok, kamu tenang di sana ya. Nanti setelah keadaannya aman, aku akan jemput kamu. Kita kumpul lagi di sini]

Mahesa mengirim pesan melalui aplikasi chat ke nomor Indhira.

Sejam dua jam berlalu. Ia tak juga mengetahui kabar dari sang istri. Ah, pasti dia masih ngambeg. Setelah hampir 5 jam, balasan itu datang.

[Ok!]

[Gadis mungilku ternyata masih ngambeg.]

Mahesa pun akhirnya memilih beristirahat. Jika diteruskan pun percuma, ia sedang marah. Lagipula, seharian ini Mahesa pun lelah dengan serangkaian kegiatan.

----

Pagi hari

Mahesa.pun melakukan lari pagi, cukup jauh dari mess tempatnya tinggal. Sebelum kembali ke mess, Ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status