Share

78. KABAR MENDADAK

“Arini sedang sakit katanya,” ucap Radit kemudian. “Aku ke mau temenin dia periksa ke rumah sakit dulu. Pulangnya langsung bimbingan dengan mahasiswa.”

              Apa Amanda bisa mencegahnya? Tentu saja tidak. Apalagi dia merasa tak berarti di hati sang suami. Alhasil wanita dengan rambut yang panjangnya melebihi bahu itu hanya menganggukkan kepala. Menatap kepergian Radit yang perlahan menghilang dari pandangannya.

              Sedih? Sudah tentu. Kecewa? Jangan ditanya lagi. Amanda pun akhirnya menangis dalam diam karena merasa cinta sepihak saja.

***

“Happah Mmah!”

              Amanda tergelak saat lagi-lagi melihat kemajuan pesat anaknya. Sekarang Ayra sudah pintar merangkak dan bertepuk tangan berulang kali. Terlebih ketika mendapatkan biscui

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status