Share

79. DITINGGAL AMANDA DAN AYRA

“Maaf.”

Amanda lekas memundurkan langkahnya hingga kemudian berjalan setengah berlari menuju kamar mandi. Meninggalkan Radit yang masih membeku dalam posisi berdiri seperti tadi.

Ada debaran yang terasa aneh saat tubuhnya dipeluk oleh sang istri barusan. Radit tak bisa berbohong bahwa ia menyukai sentuhan fisik tadi. Meskipun durasinya hanya sebentar, tetapi efek yang ditimbulkan luar biasa. Kali ini tak salah lagi kalau mantan kakak ipar cantik tersebut perlahan mencuri hatinya.

Sementara di dalam kamar mandi, Amanda kini merutuki apa yang telah terjadi. Merasa malu karena tak sengaja merespon dengan gerakan cepat tadi. Alhasil dia pun memilih berlama-lama di sana. Sengaja mengaplikasikan masker wajah untuk mengulur waktu.

***

“Sampai minggu depan aku tak bisa ijin dari kampus. Jadwalku padat,” kata Radit saat sarapan pagi tengah berlangsung.

Amanda yang tengah mengawasi Ayra mengunyah di dalam baby chair mengangguk pelan. “Aku tahu kok. Engg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status