Share

70. JANGAN SAMPAI KAU MENYESAL

              Begitu menyadari istri Radit yang ada di sana, Sebastian yang bertanya tadi lekas tersenyum manis. Satu tangannya memberi perintah pada asisten dosen tersebut untuk segera pergi.

“Biar saya yang antarkan Ibu cantik ini,” kata Sebastian.

“Baik, Pak. Saya permisi.”

              Dipandang dengan senyuman yang menurutnya aneh membuat Amanda jadi tak nyaman. Dia pun bersiap-siap hendak pergi dari hadapan Sebastian.

“Eh eh? Kok malah kabur sih? Mau jumpa Radit ‘kan?” tanya pria itu kemudian.

“Iya,” jawab Amanda singkat. “Aku cuma mau nganterin titipan mama dari rumah. Itu aja.”

              Entah kebetulan atau bagaimana. Di saat yang bersamaan Radit beserta Arini muncul. Pun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status