Share

Menjemput Farah

“Sabar-sabar, Ay. Nanti Wisnu masuk, kamu izin bolos," gumam Aya dalam hati. Sore ini yang seharusnya gadis itu pulang on time, batal karena ia harus ikut menjemput Farah. Ke bandara? bukan. Ia ikut menjemput Farah ke Jakarta. Pasalnya Ajeng atau Tari tidak bisa mengantar Farah balik karena kesibukan masing-masing. Ajeng harus mengerjakan pesanan kue, sementara Tari belum bisa bolos kuliah karena sedang ujian. Ia sudah mencari alasan agar tidak perlu ikut, tapi Eric terlanjur bilang kalau Aya akan menjemputnya.

“Sudah?” tanya Eric ketika Aya kembali dengan tas kecil yang ia pegang.

“Iya,” sahut Aya singkat sambil masuk ke dalam mobil.

Ia masih heran kenapa ia harus selalu diikutkan kalau menyangkut masalah Farah. Memang ia sayang dengan Farah, tapi gak kayak gini juga. Apa-apa harus Aya harus terlibat.

Memarkirkan mobilnya di parkir inap yang ada di bandara, mereka lantas masuk dan segera check in.

“Tante jadi datang jemput Farah kan?” tanya Farah bersemangat saat panggilan videonya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status