Share

Hujan Panas

"Berarti mereka benar-benar mempelajari ilmu hitam dan mengamalkannya?" tanya Hakya dalam hatinya.

Hakya terus mengamati apa yang dilakukan oleh Tuan kafka dan nyonya Farah, ibu mertuanya itu tampak terus menaburkan menyan di dalam wadah yang masih mengebulkan asap tersebut sehingga bau kemenyan benar-benar menusuk hidung.

"Siap Ratu! Kami memanggil Ratu datang kemari untuk memberikan laporan mengenai tugas yang Ratu berikan kepada kami tempo hari," ujar Tuan Kafgka yang kemudian membuka suaranya, namun tidak membuka matanya.

Mereka berbicara kepada asap yang terus mengepul itu, dan Kafka tahu itu adalah Ratu Ilmu Hitam yang sering disebut-sebut oleh orang-orang sangat menakutkan, yang katanya sering mengganggu kehidupan manusia dan bahkan anak buahnya banyak menjadi preman pasar yang suka menjarah harta-harta para pedagang.

"Hahaha…. Akhirnya kalian benar-benar bisa diandalkan. Aku tidak menyangka kalau ternyata kalian bisa diandalkan. Aku pikir kalian hanyalah dua orang yang han
Hare Ra

Hai---haii... Terima kasih masih setia membaca MSD ya. terus dukung author ya. hayook semuanya kepanasan gak tuh.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status