Share

MIA DICAMPAKKAN BAGAIKAN SAMPAH

MENANTU AMBURADUL 83

Kita tidak pernah bisa memilih, takdir mana yang akan kita jalani dalam kehidupan berumah tangga. Setiap orang memang berhak atas pilihan hidupnya masing-masing, tapi hasil akhir dari pilihan itu hanya Tuhanlah yang pegang kuasa dan kendali.

____________

“Sadar kamu Mia. Kamu sudah diinjak-injak oleh perempuan itu! Mau sampai batas mana kamu merendahkan dirimu sendiri demi lelaki seperti dia.” Ibu memaki Mia dihadapan kita semua.

Ibu memaki Mia? Yang bener aja, Bu. Bukannya jika tidak ada kakak-kakak Mia Ibu bersikap sebaliknya. Bahkan Ibu tidak memarahi Mia kemaren meskipun melihat anak Ibu tinggal dengan lelaki asing itu. Koni saat kami semua ada di sini, pandai sekali Ibu seakan merasa menjadi orang paling sedih.

Mia hanya diam, dia tak menjawab satu kalimat pun.

“Sudah Bu, nanti Ibu malah drop sendiri jika berlebihan menyikapi. Semua sudah terlanjur, kita hanya perlu mencari jalan keluar.” kata Mas Rama.

“Jalan keluar bagaimana? Kamu lihat tidak tadi si A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status