Share

IBU HOBI MEMBUAT KERIBUTAN

MENANTU AMBURADUL 99

Pagi ini hujan mengguyur bumi begitu lebat. Hawa dingin sudah sejak subuh tadi merasuk ke dalam tulang. Padahal semalam juga gerimis, tapi tak lama langit kembali terang. Kumatikan AC di kamar, meski tahu nanti bakalan kena protes kedua jagoanku. Tapi Aku lebih kasihan si Daffa kalau dia kedinginan. Jika ketahuan kupakaikan selimut saja pasti dia marah. Anak ini benar-benar anti selimut, meski dinginnya Ac sudah membekukan tubuh emaknya. Hahahaha.

Meski malas bukan main untuk bangun dari kasur, Aku mencoba memaksakan diri untuk segera beranjak. Badanku sebenarnya masih sangat lelah, tapi anak dan suamiku butuh makan. Jika Aku masih tidur bersama mereka di kasur empuk ini, pastilah nanti kita akan kelaparan bersamaan.

Kubuatkan sarapan yang Daffa juga bisa ikut makan. Roti bakar dengan selai kesukaan masing-masing. Mas Yusuf lebih suka selai strowbery, Daffa suka selai cokelat, dan Aku paling suka selai keju. Dengan perbedaan selera seperti inilah yang membuatku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status