Share

TUDUHAN PEDAS MERTUA TENTANG ANNISA

MENANTU AMBURADUL 107

Aku masuk ke dalam rumah Ibu untuk membuatkan minuman Raihan juga Ilyas. Sepertinya Raihan baru saja pergi dari suatu tempat, ia masih membawa ransel juga berpenampilan layaknya habis perjalanan jauh. Kumisnya yang dahulu tidak pernah terlihat kini nampak seperti sengaja tidak dicukur. Rambutnya juga panjang sebahu. Sungguh berbeda sekali penampilannya sekarang. Lusuh tak terawat, beda jauh dengan dulu.

"Kamu selama ini kemana saja Mas?" Mia mulai menyodorkan beberapa pertanyaan untuk mantan suaminya, Raihan.

"Aku merantau Mia, kerja." jawab Raihan lesu.

"Merantau kemana?"

"Ke luar Jawa. Bapak meninggal satu tahun yang lalu, adik-adik kutitipkan pada tanteku. Sementara Aku kerja untuk menghidupi mereka. Maaf jika Aku tidak mampu mencukupi kebutuhan Rina selama ini."

"Innalillah, turut berduka ya Mas, atas meninggalnya bapak. Tidak masalah Mas, suamiku bisa mencukupi kebutuhan kami, kok."

"Iya Mia. Aku senang melihatmu sudah memiliki keluarga yang baru. Semoga kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status