Share

DIANTARA DUA PILIHAN

Penulis: Suare Hening
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-13 09:27:42

Aku bergegas ke depan, ingin memastikan warungku sudah ditutup terlebih dahulu, kasian Mbak Sumi dan Mbak Sri, mereka sudah waktunya pulang.

Chat Kak Dewa aku balas nanti saja, aku masih memikirkan jawabannya.

Ardi dan Aisyah masih di Musholla dekat rumah, mereka pulang setelah Sholat Isya berjamaah.

Saat kaki ini melangkah menuju arah warung, telingaku mendengar suara celoteh dan candaan yg riuh dari arah warung, juga seseorang sedang memasak, sedang apa mereka? Bukankah ini jam pulang?

Sesampainya di warung, aku tercengang, warungku penuh pemuda-pemuda atau abang-abang, seperti para petani. Mereka sedang duduk di memenuhi bangku, ramai bercanda, ada yang mengobrol sendiri dengan temannya, ada yang bercanda dengan Mbak Sumi yang sedang meladeni pembeli, membuatkan minuman.

Lalu aku metoleh melihat ke arah Mbak Sri yang sedang memasak nasi goreng di wajan besar bersama dua pemuda, aku berjalan ke arahnya dengan heran.

"Mbak Sri ...?! Kenapa rolling door warung nggak cepet ditutup?
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    MASIHKAH ADA CINTA YANG TULUS

    Dicintai dua lelaki ganteng? Apakah diri ini bahagia? Dicintai Pria berkelas seperti mereka justru membuatku ngeri, pria yang sekelas Bang Danu saja, pria biasa, dia membuangku, tak menginginkan aku menjadi Istrinya, apalagi yang lebih.Sungguh aku tidak percaya isini Diri ini sadar diri tak punya kecantikan seperti Shella, seperti mantan kekasih Kak Dewa yang seorang model, bahkan pelakor bernama Renita saja sangat glowing dan modis, aku tak sebanding dengan mereka.Kak Dewa dan Mas Hanif ini lelaki-lelaki berkelas, pengusaha kaya raya, gantengnya diatas rata-rata, dan mereka bilang menyukaiku?Oh Tuhan apa mereka sakit mata? Aku merasa seperti di sinetron Betty la fea yang sedang dicintai lelaki luar biasa.Aku mengambil ponsel, aku nyalakan, dan membuka aplikasi WAAku coba mengetik jawaban pesan untuk Kak Dewa dan Mas Hanif, dengan jawaban yang sama, karena binggung harus jawab apa yang tak sampai menyinggung hati, berkali-kali aku mengetik tapi berkali-kali pula aku menghapu

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13
  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    KUNJUNGAN KELUARGA HANIF KE RUMAH DEWI

    "Ibu, Ardi sama Aisyah berangkat sekolah ya, Assalamualaikum," Putra putriku, memanggil untuk berpamitan pergi ke sekolah."Waalaikumsalam wr wb, iya sayang, hati-hati ya Nak, belajar yang pinter," ucapku lembut.Mereka berdua menyalami tangan dan mencium punggung tangankuSetelah melihat kedua anakku menjauh, Aku segera menuju kamar mandi dan membersihkan diri, bekas memilih ikan di Mang Ujang tadi lumayan amis baunya.Selesai mandi, aku kenakan pakaian yang sopan dan pantas untuk menyambut tamu, aku pilih gamis sederhana warna abu muda, yang tidak banyak motif pemberian dari Mama Laura dan hijab warna abu-abu tua, untuk menyambut kedatangan Pak Fandi dan Ibu Yulia yang pertama kali ke rumah makan milikku.Rumah makan ini aku dapat dari bantuan mereka, walau tidak besar, hanya di halaman rumah, tanah orang tuaku luasnya 20x25 jadi di belakang warungku, berdiri rumah kecil yang sederhana, sekarang sudah direnovasi minimalis, 2 lantai. Kecil memang namun nyaman.Walau Orang tuaku ke

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13
  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    PERMINTAAN ANEH SHELLA

    Aku sengaja menginjak kaki Mbak Sumi dengan kuat, supaya ucapannya nggak dilanjutkan, aku takut kalau orang tua Mas Hanif kurang suka cara dan gaya bercanda Mbak Sumi.Aduh, maafkan kakiku yang sudah menginjakmu Mbak, nanti saat warung sepi, aku akan datang minta maaf."Loh?! Kenapa Mbak?" tanya Mas Hanif yang lebih dekat jaraknya dengan Mbak Sumi.Orang tuanya juga menatap dengan heran."Anu Mas ...! Kesenggol gelas kopi tadi, masih panas he he he maaf ya kalau bikin kaget, saya juga ikutan kaget barusan, makanya teriak, mari silahkan diminum, permisi," ujar Mbak Sumi yang berbalik badan menuju ke belakang sambil mencebik, melirik manja ke arahku.Aku tetap diam tak merespon ulah Mbak Sumi.Semua tamuku terdiam, mungkin memikirkan jawaban Mbak Sumi yang aneh, bilangnya kesenggol gelas kopi, padahal saat dia teriak, yang di pegang gelas juz buah.Hadeh.Mas Hanif melihat ke arahku sambil tersenyum, seolah dia tahu aku telah melakukan sesuatu ke Mbak Sumi.Aku meringis dengan ulahku s

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14
  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    GUNJINGAN SAAT KE PASAR

    Mbak Sumi pura-pura mencebik, lalu pergi meneruskan pekerjaannya di belakang."Cepet diambil yuk ...! Biar cepet selesai dan dikirim ke Shella, kasian sahabat kamu nanti nunggu kelamaan." Mas Hanif segera berlalu menuju ke arah orang tuanya yang masih mengobrol santai sambil mencicipi camilan.Aku gegas mengikuti langkahnya, tak lupa mengambil tas cangklong untuk tempat ponsel dan dompet, di dalamnya selalu tersedia brosur dan kartu nama yang dibuatkan Ardi untukku, yang setiap saat bisa aku bagi-bagikan saat bertemu kenalan."Ayah, Bunda! Tunggu disini dulu ya, belanjaan Mbak Dewi ada yang ketinggalan di pasar, aku bantu nganter dulu, buat ambil belanjaannya, dibutuhkan sekarang soalnya, tapi kalau kalian ingin pulang lebih dulu, Hanif telpon Pak Rudi datang ya, buat jemput kemari, soalnya jam 8.30 ada jadwal terapi Bunda," ujar Mas Hanif pada Orang tuanya."Iya Nak, pergi aja, hati-hati di jalan ya, biar Ayahmu yang menelpon Pak Rudi, " ( supir pribadi keluarga Pak Fandi) ujar Bu Y

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14
  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    SHELLA SAKIT BIKIN PANIK

    Aku masih belum menjawab pertanyaannya hingga mobil masuk ke halaman depan warungku."Nanti aja ya ceritanya, pas nganter makanan ke rumah Nenek Murni, rumahnya nggak jauh, 20 menitan juga dari sini." Aku menjanjikan akan cerita saat perjalanan mengantar pesanan Shella nanti."Oke, santai aja!" jawab Mas Hanif dengan mengulas senyum di wajahnya. Aku segera membuka pintu mobil, takut dibantu Mas Hanif lagi.Di warung ini yang aku takutkan cuma Mbak Sumi, bisa-bisa aku jadi sasaran candaannya terus, bikin aku salah tingkah.Aku segera turun sambil membawa kantong kresek berisi buah-buahan.Aku menyapa Bapak Fandi dan Ibu Yulia saat melewatinya."Aduh, Bapak, Ibu, maaf ya jadi ditinggalin, tamunya malah nggak ditemenin," ujarku tak enak hati."Nggak usah sungkan begitu Nak, kami tahu kok warung kamu ramai, itu dari tadi Mbaknya nggak berhenti, banyak yang datang dan bungkus, Alhamdulillah, kami senang lihatnya." Pak Fandi berkata menenangkan aku yang tak enak hati.Terlihat Mbak Sumi men

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14
  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    SEPIRING BERDUA

    Makan Sepiring BerduaBab 46Aku langsung berlari masuk ke dalam rumah, lupa kalau datang bersama Mas Hanif, biarlah dia bersama Nenek dan Kakek, nanti juga dipersilahkan masuk.Aku langsung berlari menuju kamar Shella.Tok tok tok!"Shella! Shella!" Aku memanggilnya saat sudah di depan kamar lalu mengetuk pintu kamar.Ceklek!Pintu terbuka dan muncul wajah Shella yang pucat dan kuyu sambil cemberut."Lamaaa ...!" ujarnya merajuk."Nich ...! Pesennya mendadak sih, terus di proses dulu sayang," ujarku sambil mengangkat kantong plastik berisi pesanannya."Wah ...! Ayo di makan," Mata Shella langsung berbinar, direbutnya kantong plastik dari tanganku, berjalan riang sambil senyum-senyum ke arah meja makan."Ayo Dewi! Ikutin gue, ngapain bengong di situ," ujarnya sambil tetap berjalan.Aku memang masih melongo melihat tingkah Shella, tadi Nenek bilang, dia sakit nggak kuat jalan, nggak bisa bangun, lah ... sekarang dia melangkah cepat sambil mesam-mesem, aneh banget ulahnya.Aku langsung

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    CEMBURU

    Aku segera menghabiskan separuh porsi nasi, bahkan hanya sedikit saja yang diri ini makan, selebihnya untuk Kak Dewa, baru hari ini aku makan sepiring berdua dengan pria, aku makin grogi dengan tatapannya.Aku membuang muka, menghindari tatapan kak Dewa, melihat ke arah Shella."Shella ...! Kamu sudah periksa ke dokter?" tanyaku.Shella menjawab dengan senyuman dan anggukan kepala dengan antusias, bola matanya juga melebar berbinar memancarkan rasa bahagia.Kriuk ..kriuk...Shella menikmati gigitan kedondong muda di tangannya, yang membuatku ngilu dan meringis membayangkan sensasi kecutnya.Aku lihat dipiring ada buah-buahan yang serba muda dan pasti kecut rasanya.Kedua alisku menaut, keningku mengerenyit."Shella?! Kamu ngidam?" tanyaku hati-hati sambil memicingkan mata.Shella, hanya nyengir lebar sambil menganggukkan kepalanya lagi dengan raut wajah yang sama berbinar bahagia."Masya Allah ...! Alhamdulillah ...! Beneran Shella ...?!" Aku terlonjak dari tempat dudukku, karena mende

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    POV Hanif, GELISAH

    POV HanifSemenjak pulang dari mengantar Dewi ke rumah Neneknya Shella, hati ini begitu gelisah, berkali-kali kutarik napas dalam dan mengembuskan perlahan.Aku menatap langit-langit kamar, resah! Mata ini tak mau terpejam juga, padahal jam sudah menunjukkan pukul 22.40.Kenapa aku segelisah ini? Apa aku kecewa atau cemburu? Melihat pandangan mata Kak Dewa begitu lembut dan sayang pada Mbak Dewi? Mampukah aku bersaing dengannya?Mbak ...?! Aku memanggilnya Mbak! Karena memang usiaku jauh lebih muda hampir 10 tahun darinya.Tapi, bukankah mencintai beda usia tidak ada larangan? Bahkan aku banyak baca dan lihat di berita, ada pernikahan seorang Nenek dengan pemuda ABG, ada mantan siswa cowok menikahi mantan gurunya perempuan, atau sebaliknya ada seorang gadis dinikahi Kakek-kakek dan mereka hidup rukun.Pasangan itu terlihat lebih romantis dan harmonis, bahkan hingga punya keturunan.Jadi buat aku, jatuh cinta dengan Dewi yang usianya 10 tahun lebih tua dariku bukanlah hal yang memaluk

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15

Bab terbaru

  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    RASA SYUKUR

    Happy ending Bab terakhir Orang-orang yang ada di ruangan semua terdiam. Menunggu, kata-kata apalagi yang akan mereka dengar dari Danu dan Pisca, yang mereka tau selama ini mereka hanya teman kerja, tidak pernah lihat mereka berdua aneh-aneh dan terlihat seperti orang jatuh cinta."Tidakkkk! Kita harus menikah Danu, aku sudah tinggalkan suami aku demi kamu, jadi kamu tidak boleh menikah dengan yang lain, kamu hanya menikah dengan aku, sekarang juga aku akan datang ke rumah yang kamu tinggali, kamu dimana sayang? Kamu harus pergi bersamaku," teriak Renita panik.Pisca yang sudah menahan jengkel dari tadi, langsung mengambil alih ponsel di tangan Danu."Hai, Tante cantik, apa kabar?Lama nggak jumpa kita ya, kok masih suka marah-marah aja sih?" ledek Pisca terkekeh mendengar nada Renita yang emosi.Yang lain justru mendengarkan dengan tegang dan penasaran."Heh, siapa kamu? Gadis ingusan? Nggak usah suka ikut campur urusan orang," hardik Renita."Loh, kalau urusan orang lain aku nggak s

  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    BENING DAN CAHAYA , SELAMAT DATANG

    Di Apartemen Renita.Renita menjatuhkan bobot tubuhnya di sofa, kepalanya terasa pening karena terlalu banyak menangis.Wanita itu memejamkan mata sambil bersandar di sofa, menarik dan membuang nafas berkali-kali untuk menenangkan hatinya.Yang sudah terjadi ya sudahlah, pikirnya, kalau Hendra tidak memaafkan dan tak mencintai dirinya lagi, masih ada Danu yang selalu mengejarnya, sekarang fokus bagaimana cara menghubungi Danu lagi dan menjauhkannya dari Pisca.Renita mencari ponselnya untuk menghubungi Amel, menanyakan apakah sudah berhasil menjalankan perintah."Argh," teriak Renita gusar."Mati lagi baterainya." Renita segera meraih ponselnya untuk di cash.Beberapa menit menunggu dengan tak sabar wanita itu segera membuka layar ponselnya."Hah, akhirnya," pekik Renita senang setelah membaca chat masuk dari putrinya, Amel.Di rumah sakit, Dewi tersenyum bahagia memandang putri kembarnya, Dewa menyuapinya makan dengan penuh perhatian dan sayang, sedari tadi pria itu sibuk mengurus

  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    DESIR DESIR BAHAGIA

    Pisca akhirnya memberikan nomor ponsel dia, Pak Satpam juga Danu, dia merasa pria itu juga pasti tak mau berdiam diri selama tinggal di rumah ini walau statusnya bukan lagi sebagai pekerja.Danu pasti tetap merawat bunga-bunga di taman yang sudah bertahun-tahun dirawatnya bila keluarga Pak Bahtiar sedang di luar negeri, siapa tahu cincinnya ditemukan oleh lelaki itu, pikir Pisca.Dengan senang hati Amel kembali bergabung ke temen-temennya, ternyata tidak susah juga melakukan permintaan Mamanya, lumayan dapat 10 juta, bisiknya dalam hati, namun ada juga rasa heran di hati, untuk apa Mamanya meminta nomor ponsel Ayah kandung Ardi, apa mereka saling mengenal? Tanya Amel dalam hati.Amel membuka layar ponselnya ingin segera mengabarkan pada sang Mama, bahwa misinya berhasil.Namun nomor ponsel Renita tak tersambung juga, berkali-kali dicoba tetap saja tidak tersambung.--++++terimakasih readers, besok bab terakhir, tamatAmel tidak tahu bila orang tuanya bertengkar hebat dan ponsel Reni

  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    TALAK UNTUK RENITA

    "Mm-mas Hen dra," ujar Renita tergagap karena masih diliputi rasa terkejut."Kenapa gugup? Kenapa langsung pucat kaya maling tertangkep begitu? Apa video ini rupanya yang bikin kamu gelisah dari tadi?" Hendra bertanya pelan namun tatapan matanya tajam.Hendra mengarahkan ponsel yang dia pegang ke wajah Istrinya, menampakan video status Amel."Ada Danu rupanya, kamu rindu sekali dengan kekasih gelapmu itu? Sampai sebegitu bingungnya, hingga nekad menyuap banyak uang pada putrimu untuk mendapatkan keinginanmu," sindir Hendra, menegur istrinya tajam."Tenang Mas Hendra, semuanya bisa dibicarakan baik-baik, jangan salah paham dulu ya, aku bisa jelaskan," bujuk Renita dengan lembut dan manja berusaha meluluhkan kemarahan suaminya.Namun Hendra menepis tangan Renita yang berusaha merengkuhnya, lelaki yang merasa tersakiti itu, hatinya tak lagi sama seperti yang dulu. Sosok seorang suami yang manis, mengalah dan penyayang kini berubah menjadi sosok sadis dan penuh kebencian.Wajah Renita ya

  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    TERBONGKARNYA PERSELINGKUHAN

    Keluarga Hendra yang awalnya begitu menyayangi Renita karena masih ada ikatan saudara, kini berbalik jadi membenci istrinya setelah mengetahui perbuatannya mampu menyakiti hati Hendra, mereka hanya membenci kelakuannya yang berselingkuh dengan beberapa pria dan bersenang-senang dengan pria-pria itu dari hasil kerja keras suaminya. Padahal selama ini Hendra memuliakan Renita bak ratu, menuruti dan mencukupi semua kebutuhan dan keinginan Istri juga anak-anak nya, mereka adalah dunia dan kebahagiaan Hendra.Setelah mengetahui perselingkuhan Renita dengan berganti-ganti lelaki bahkan sampai menghidupi dan mencukupi pria yang bersamanya, membuat hati Hendra tercabik cabik, sementara dirimya banting tulang mencari nafkah demi untuk membahagiakannya, istrinya malah membahagiakan pria lain.Keluarga Hendra yang tak terima, mereka terus mengirim beberapa bukti berupa foto-foto Renita yang terciduk diam-diam oleh keluarga atau tetangga dan teman-teman Hendra yang melihat istrinya sedang jala

  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    KECURIGAAN SUAMI RENITA

    Begitu pun Dewa, Dewi dan keluarga yang lain juga fokus melihat ke arah sang pengantin putri, dengan penasaran yang sama seperti Danu.Tiara memandang wajah Pak Danu lekat, lalu berkata."Ayah Danu Syaputra, aku Tiara Bahtiar, aku sekarang anakmu juga, sekarang boleh 'kan aku memanggilmu Papa Danu? Atau Ayah Danu?" tanya Tiara dengan mengulas senyum di wajah bening dan cantiknya.Danu masih diam, terpukau tak percaya dengan pendengarannya."Terimakasih, Papa Danu, sudah menghadirkan Kak Ardi ke dunia ini dan menjadi penjaga serta imamku di dunia dan akhirat, Ayahku sekarang ada tiga, Ayah Bahtiar, Ayah Dewa dan tambah lagi Ayah Danu, jadi bertambah lagi orang yang akan menyayangi aku," ujar Tiara, lalu membungkukkan badan sambil mengambil tangan Danu dan mencium punggung tangan lelaki itu dengan takzim."Masya Allah," terdengar beberapa suara yang memuji apa yang Tiara lakukan, putri seorang pengusaha sukses, tidak malu mengakui mantan supir pribadinya selama ini sebagai Ayah Mertu

  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    PINTU MAAF, SELUAS SAMUDRA

    Sebesar apa pun sakit yang diberikan sang Ayah, namun kerinduan sebagai seorang anak masih lebih berat di hati Aisyah pada lelaki bergelar 'Ayah' itu.Melihat Kakaknya berjalan menghampiri lelaki yang memakai kacamata dan topi, Aisyah juga ikut mendekati."Ayah!" panggil Aisyah lembut.Danu yang mendengar suara putri kesayangannya yang kini sudah beranjak gadis, langsung membalikkan badan, kerinduannya tak terbendung lagi, ingin rasa hati memeluk dan dipeluk buah hatinya.Ditatapnya wajah cantik nan anggun itu, air mata Danu meluncur di balik kacamatanya, namun Danu tak mau membukanya, pria itu masih malu menghadapi pandangan orang dengan keadaannya saat ini, terutama Dewi dan Shella."Ayah ...ini ayah Danu?" tanya Aisyah dengan lembut dan suara bergetar menahan haru, sambil perlahan melangkah mendekat.Danu terharu, pria itu segera membentangkan kedua tangan, untuk menerima pelukan putrinya, walau ada ragu, takut Aisyah menolak dipeluk sang Ayah, saat ini hanya Aisyah yang mampu

  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    KERUSUHAN DI PESTA PERNIKAHAN ARDI

    Ardi memandang Ayah Dewa dan Ibunya dengan prustasi, tiba-tiba hatinya berdebar dan diliputi kecemasan luar biasa, takut membayangkan dan menghadapi reaksi orangtua Tiara bila tahu, supir pribadinya selama ini adalah Ayah kandung menantunya, besannya."Ada apa sih Kak, kok tegang seperti ini?" tanya Tiara menatap lekat mata Ardi, gadis itu mrmunggu jawaban yang jujur dari suaminya.Ardi balas memandang wajah Tiara, diraihnya kedua tangan sang Istri dan mengecupnya berkali-kali."Maafkan aku ya, kalau aku belum banyak bercerita tentang keluarga aku, tapi sebelumnya kamu tahu kan? Ayah Dewa adalah ayah sambung aku, suami kedua Ibu aku." tutur Ardi lembut, yang dibalas Anggukan kepala Tiara tanda mengerti."Sebelum ada Ayah Dewa, aku punya Ayah kandung yang menghilang tak ada kabar selama ini, dan aku tak pernah mengingat Ayah kandungku lagi." Ardi menghela napas sejenak."Lalu? Sekarang apa kamu mendengar kabarnya? Apakah itu yang membuatmu cemas sekarang ini?" tanya Tiara."Iya Saya

  • MEMBALAS MANTAN SUAMI DENGAN KESUKSESAN ANAKKU    PENYAMARAN DANU TERBONGKAR

    Wajah tampan yang Aldo miliki menurun dari kecantikan Mamanya Shella dan Ayahnya Aldi yang memang keturunan bule."Aldo, kenalin ini teman-teman aku, yang waktu itu aku cerita, yang itu mulai dari kanan Mia, Maya, Yuli, Nia."Aisyah memperkenalkan teman-temannya."Yang para cowok dari Panti Asuhan Ayah Dewa loh, udah kenal belum? Sudah pernah ke Panti?" tanya Aisyah sambil menatap Aldo.Aldo menggelengkan kepala, tanda belum pernah di ajak ke Panti oleh Om Dewa."Okey, kenalin dari yang kiri namanya Bima, Dimas, Sultan, Angga," ujar Aisyah menyebut satu persatu temannya."Hai salam kenal ya, aku Aldo," sapa Aldo melambaikan tangan pada semua teman Aisyah sambil mengulas senyum yang begitu manis hingga menampilkan lesung pipit di wajahnya.Tak ada yang membalas sapaan Aldo, karena para gadis itu terkesima juga terpesona dengan sosok Aldo yang tampil beda, pemuda itu memakai kemeja dan rompi dibalut jas tuxedo, celana panjang dan sepatu yang berkilat menunjukkan kualitas Harga mahalnya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status