Share

Chapter 06

Penulis: aje
last update Terakhir Diperbarui: 2021-10-28 19:21:05

'Kring'

“Ji, udah bel masuk tuh, gue masuk dulu ya?” ucap Yulia ketika mendengar bel masuk telah berbunyi, “Lo nggak mau masuk?” tambahnya ketika melihat Aji masih terdiam mematung. 

“Nggak, kamu duluan aja,” jawab Aji.

“Nggak papa kan ji? Maaf ya, gue pergi dulu,” kata Yulia yang seolah merasa tidak enak meninggalkan Aji sendiri.

Belum sempat berbalik badan, tiba-tiba Yulia dikejutkan oleh seseorang yang menariknya dari belakang.

“Udah bel, ayok masuk!”

“Ih lepasin! Yaksa! Lepas! Malu dilihatin sama anak-anak disini.” Gadis itu meronta-ronta saat tangannya digenggam erat oleh Yaksa, ia merasa kesakitan karena Yaksa menarik tangannya dengan kencang. Hal itu tentu menarik atensi anak-anak SMA 101.

Setelah puas, Yaksa akhirnya melepaskan genggaman tangannya.

“Lo mau bolos jam pelajaran? Bisa-bisanya lo pacaran disekolah. Lo nggak denger bel masuk bunyi? Apalagi ini jamnya pak Arga yang killernya minta ampun! Lo mau dihukum hah?!”

Betapa terkejutnya Yulia kala melihat Yaksa memarahinya.

“Sa, gue gak bolos dan GUE GAK PACARAN! Tadi gue memang mau balik ke kelas dan lo keburu narik gue, sakit tau!” ucap Yulia sembari mengusap lengan bekas genggaman tangan Yaksa.

Sedang sibuk berdebat, keduanya baru sadar jika Arga sudah berjalan ke arah kelas mereka. Tanpa pikir panjang, Yaksa dan Yulia segera masuk ke kelas.

Jam sudah menunjukkan pukul 15:30 menandakan ini sudah waktunya pulang.

“Sa, latihan basket yuk?” ajak Satria kepada Yaksa yang tengah membereskan buku-bukunya.

“Males ah,” ucap Yaksa dengan gaya songongnya.

“Why? Bukannya sekolah kita bakal jadi tuan rumah pertandingan basket lagi ya?” celetuk Naufal.

“Iya Sa, nanti kalau kita kalah gimana? Malu lah. Sekolah kita kan selalu jadi unggulan, selalu juara. Kalo kita kalah, reputasi sekolah kita bakal turun,” ujar Dimas.

“Kita harus mempersiapkan ini Sa!” ucap Satria mencoba membujuk Yaksa.

“Gue capek dan gue mau pulang!” kata Yaksa singkat yang kemudian pergi meninggalkan teman-temannya.

Yulia yang kebetulan masih dikelas saat itu mendengar semua percakapan mereka, ia merasa mereka sangat berpengaruh untuk reputasi sekolah ini, dan Yaksa adalah kapten tim basket SMA 101 yang artinya timnya tentu bergantung padanya, jika pria itu tidak bisa mempersiapkan semuanya dengan baik pasti anggotanya pun tidak akan siap.

….

Ttit Ttit Ttit

“Kebiasaan banget nih anak!” Yulia yang mendengar itu langsung bisa menebak jika itu adalah ulah Yaksa. Ia pun segera menengok ke belakang.

“Tuh kan bener, lo itu yah, kebiasaan tau nggak! Bisa nggak sih nggak buat gue jantungan,” ucap Yulia kesal.

“Eit woles dong,” kata Yaksa.

“LO ITU TERUS-TERUSAN NGAGETIN GUE!” teriakan Yulia sangat kencang hingga membuat anak-anak SMA 101 yang melihatnya memperhatikan mereka.

“Biasa aja kali, nggak usah ngegas! Gue cuma mau nawarin lo tumpangan.” Lagi-lagi Yaksa menawari tumpangan untuk Yulia.

“Lo cuma nawar kan, nggak maksa? Yaudah gue nggak mau!” Sudah bisa ditebak bahwa Yulia pasti menolak tawaran Yaksa.

“Nggak ada angkutan umum yang lewat, mereka lagi pada demo” ucap Yaksa membuat Yulia berhenti melangkahkan kakinya.

“Tau darimana lo? Nggak usah sok tau.” Yulia tidak percaya apa yang pria dihadapannya katakan.

Yulia langsung cepat-cepat menuju gerbang sekolah melihat apakah benar angkutan umum lagi pada demo. Yulia memperhatikan sekitar berharap menemukan satu angkutan yang sedang berhenti, namun ia tidak melihat satu pun angkutan umum yang berhenti disekitar sekolahnya, dan itu membuatnya percaya bahwa perkataan Yaksa memang benar.

Tentu ia merasa khawatir jika ia tidak bisa pulang karena hal ini.

“Gue bisa pesen ojek online,” katanya.

Ia langsung mengeluarkan ponselnya bersiap memesan ojek online namun saat ia merogoh saku untuk memastikan uangnya masih cukup atau tidak, ternyata tidak cukup.

“Udah sih lo balik bareng gue aja, simpen duit lo!” Melihat hal tersebut, Yaksa pun tidak menyerah untuk menawari Yulia tumpangan.

Yulia mau tidak mau harus menerima ajakan Yaksa, bukannya apa-apa ia menolak Yaksa, namun ia takut jika ada yang melihatnya berangkat dan pulang terus-terusan bareng dengan Yaksa yang notabene adalah pria populer di sekolah. Ia takut jika nantinya ia akan terkena masalah jika hal itu terus terjadi.

“Yaudah gue mau, tapi cuma hari ini aja,” ujar Yulia.

“Iya iya.” Yaksa tentu sangat senang jika ia bisa mengantar Yulia pulang.

“Makasih ya, gue masuk dulu.” Sesampainya dirumah, Yulia tidak lupa untuk berterimakasih kepada Yaksa.

“Gue nggak ditawarin masuk nih?” ujar Yaksa.

“Nggak! Udah sana pulang, ntar dimarahin nyokap lo baru tau rasa”

“Tuh tuh kan, mulai perhatian sama gue, ciee.. yang perhatian,” ledek Yaksa membuat Yulia menjadi salah tingkah.

“PERGI LO!” teriak Yulia dengan penuh amarahnya.

Melihat Yulia mulai marah, Yaksa langsung mengegas motornya dan segera pulang.

Yulia yang telah dibuat badmood oleh Yaksa pun langsung masuk ke kamarnya dan merebahkan badannya ke kasur empuknya.

“Kerjaanya cuma buat gue marah doang emang si Yaksa!” geram Yulia.

'Tok tok tok'

“MASUK!”

“Kamu sudah pulang nak?” tanya Rena –Ibu Yulia. 

“Iya bu,” jawab Yulia singkat.

“Kamu kalau mau makan, lauknya sudah ada dimeja makan”

“Lah, memangnya ibu mau kemana?” tanya Yulia.

“Ibu mau kondangan ke tetangga sebelah” jawab Rena.

“Oke deh, hati-hati ya bu” kata Yulia yang masih terbaring di kasurnya.

Bab terkait

  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 07

    “YURI, BANGUN NAK! SUDAH SIANG, NANTI KAMU TERLAMBAT.”Mendengar itu, Yulia sontak terbangun.“IYA BU.” Ia langsung melihat jam dan benar saja, jam menunjukkan pukul 06:30.“GUE TERLAMBAT!” teriak Yulia.Gadis yang masih mengenakan piyama itu pun langsung menuju kamar mandi dan bersiap untuk mandi, ia tidak menyangka bahwa tidurnya pulas hingga ia terlambat.“Yulia berangkat dulu ya bu, udah telat nih,” pamit Yulia dengan terburu-buru.“Iya, tapi sarapan dulu ya, ini ibu udah bikinin kamu susu sama nasi goreng,” ucap Rena sembari menyiapkannya dimeja makan.“Nggak usah bu, Yulia udah telat banget soalnya,” kata Yulia langsung pergi tanpa menyentuh makanan yang sudah dibuat oleh ibunya.“Yasudah, hati-hati ya nak,” ucap Rena.“IYA BU, ASSALAMUALAIKUM”“WAALAIKUMSALAM”…“Aduh… gue telat banget n

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-27
  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 01

    "Oh.. ini SMA 101 yang terkenal dengan ke-elite-annya seantero Jakarta." Yulia sontak kaget ketika kakinya melangkah ke area sekolah barunya, maklum saja ia tidak pernah bersekolah di sekolah elite seperti SMA 101 ini. Mata Yulia tak bosan-bosannya memandangi bangunan megah yang ada dihadapannya. Dengan rasa penasaran, ia memutuskan untuk masuk lebih dalam ke area sekolah tersebut. "Rasanya seperti mimpi, gue bakal sekolah disini." Batin Yulia. "Permisi dek, ada yang bisa saya bantu?" Langkah Yulia terhenti ketika ia mendengar suara seseorang yang sepertinya mengarah kepadanya. Yulia menengok kebelakang mendapati seorang setengah baya menghadap ke arahnya. Yulia pun menghampiri orang tersebut yang ternyata adalah satpam sekolah. "Pagi pak, saya Yulia, ingin mendaftar menjadi murid baru disini." Yulia menyampaikan maksudnya kepada satpam itu. "Oh begitu, yasudah masuk saja dek." Satpam itu pun mempersilahkan Yulia untuk

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-29
  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 02

    Yulia lega karena sudah menyelesaikan administrasi untuk kepindahan sekolahnya, ia hanya perlu mempersiapkan keperluan untuk hari pertamanya bersekolah di sekolah barunya. Teringat pria yang mengantarnya ke ruang Tata Usaha, Yulia memutuskan untuk mencarinya dengan kembali berkeliling sekolah. "Dia ada dikelas mana ya?" ucapnya. 'Buughh!' Yulia terjatuh, sementara seseorang sudah tersungkur. Mereka bertabrakan kemudian terjatuh bersama. "EH LO KALO JALAN PAKE MATA DONG!" ucap seseorang yang sedang berusaha untuk berdiri. "JALAN ITU PAKE KAKI, BUKAN PAKE MATA!" kata Yulia kesal saat ia dibentak oleh seseorang yang tak dikenalnya itu. Ia yang masih terduduk dilantai pun kemudian berusaha untuk berdiri sementara seseorang yang sudah berdiri tegap dihadapannya bersiap untuk memaki-maki dirinya. "BELAGU BANGET LO!" kata orang itu. "Siapa sih dia! ngatain gue belagu lagi, rese banget!

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-29
  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 03

    'Kring...' Istirahat telah usai, Yulia yang sedang menunggu jawaban dari pria tampan dihadapannya pun kecewa, ia langsung menuju kelas dan meninggalkan pria itu sendiri. Gadis itu sebenarnya ingin sekali tahu nama pria itu namun ia juga tidak ingin terlambat masuk ke kelas apalagi ini adalah hari pertamanya sekolah di sekolah baru. "Selamat siang anak-anak," ucap Johar, guru Matematika yang saat ini sedang mengajar di kelas XI MIPA-2. "Selamat siang pak..," kata murid-murid serentak. "Bapak absen dulu ya..," ucap Johar sembari membuka buku absennya. "Nadya Pramesti?" "Hadir!" "Angela Larasati?" "Hadir pak!" "Adriansyah Putra?" "Sakit pak!" sahut Reza, teman sebangku Adrian. "Reza Dewangga?" "Hadir!" "Dimas Juniantara?" "Ada pak?!" "Yulia Adhisti?" "Hadir!" "Yulia, kamu murid baru ya?" tanya Johar kepada Yulia.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-29
  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 04

    "Ji, makasih ya," ucap Yulia tidak lupa untuk berterimakasih. "Iya sama-sama," kata Aji yang langsung berpamitan dengan Yulia. "Aku langsung balik ya." "Oh iya Ji, hati-hati," ucap Yulia sembari melambaikan tangannya ke Aji. .... 7:15 Yulia segera terbangun kala alarmnya berbunyi untuk yang ketiga kalinya sejak 15 menit yang lalu. Ia sangat malas bahkan untuk mematikan alarm saja ia menunggunya berdering 3 kali. Pagi ini ia merasa lelah padahal baru bangun tidur. Mungkin tubuh ini perlu olahraga, begitu pikirnya. Ingat hari ini weekend, ia memutuskan untuk jogging. Segera ia mengambil jaket yang tergantung dan seperti biasa memakai earphone bluetoothnya untuk mendengarkan lagu-lagu favoritnya kala sedang jogging. Saat Yulia sedang menikmati joggingnya, Tiba-tiba ia melihat seseorang yang di kenalnya. Yulia heran mengapa Yaksa ada di komplek ini, apakah ia sedang mengunjungi rumah saudaranya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-29
  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 05

    "Pagi ibu...," sapa Yulia kepada ibundanya tercinta. "Pagi.. itu, ibu buatin nasi goreng spesial buat sarapan kamu," ujar Rena. "Wah, ayo bu, kita sarapan bareng," ajak Yulia dengan semangat. "Ibu sudah sarapan tadi kok nak," ucap Rena dengan nada lembutnya. Gadis yang sedang menyantap nasi goreng spesial kini tersenyum sembari menatap ibunya dengan tatapan lembut, ia sangat bersyukur memiliki ibu seperti Rena. Ia sangat menyanyangi orang yang telah melahirkan dan merawatnya itu begitupula sebaliknya. Yulia sedih mengingat ibunya harus banting tulang menjadi single parent untuknya, "andai bapak masih ada." Begitulah yang ada di pikiran Yulia. "Bu, Yulia berangkat dulu ya." Setelah selesai dengan sarapannya, Yulia kemudian berpamitan sebelum berangkat sekolah. Gadis itu langsung mengambil tas yang ia taruh di samping kanannya, tidak lupa mencium tangan ibunya terlebih dahulu. Yulia berja

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-29

Bab terbaru

  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 07

    “YURI, BANGUN NAK! SUDAH SIANG, NANTI KAMU TERLAMBAT.”Mendengar itu, Yulia sontak terbangun.“IYA BU.” Ia langsung melihat jam dan benar saja, jam menunjukkan pukul 06:30.“GUE TERLAMBAT!” teriak Yulia.Gadis yang masih mengenakan piyama itu pun langsung menuju kamar mandi dan bersiap untuk mandi, ia tidak menyangka bahwa tidurnya pulas hingga ia terlambat.“Yulia berangkat dulu ya bu, udah telat nih,” pamit Yulia dengan terburu-buru.“Iya, tapi sarapan dulu ya, ini ibu udah bikinin kamu susu sama nasi goreng,” ucap Rena sembari menyiapkannya dimeja makan.“Nggak usah bu, Yulia udah telat banget soalnya,” kata Yulia langsung pergi tanpa menyentuh makanan yang sudah dibuat oleh ibunya.“Yasudah, hati-hati ya nak,” ucap Rena.“IYA BU, ASSALAMUALAIKUM”“WAALAIKUMSALAM”…“Aduh… gue telat banget n

  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 06

    'Kring' “Ji, udah bel masuk tuh, gue masuk dulu ya?” ucap Yulia ketika mendengar bel masuk telah berbunyi, “Lo nggak mau masuk?” tambahnya ketika melihat Aji masih terdiam mematung. “Nggak, kamu duluan aja,” jawab Aji. “Nggak papa kan ji? Maaf ya, gue pergi dulu,” kata Yulia yang seolah merasa tidak enak meninggalkan Aji sendiri. Belum sempat berbalik badan, tiba-tiba Yulia dikejutkan oleh seseorang yang menariknya dari belakang. “Udah bel, ayok masuk!” “Ih lepasin! Yaksa! Lepas! Malu dilihatin sama anak-anak disini.” Gadis itu meronta-ronta saat tangannya digenggam erat oleh Yaksa, ia merasa kesakitan karena Yaksa menarik tangannya dengan kencang. Hal itu tentu menarik atensi anak-anak SMA 101. Setelah puas, Yaksa akhirnya melepaskan genggaman tangannya.“Lo mau bolos jam pelajaran? Bisa-bisanya lo pacaran disekolah. Lo nggak denger bel masuk bunyi? Apalagi ini jamnya pak Arga yang killernya minta ampun

  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 05

    "Pagi ibu...," sapa Yulia kepada ibundanya tercinta. "Pagi.. itu, ibu buatin nasi goreng spesial buat sarapan kamu," ujar Rena. "Wah, ayo bu, kita sarapan bareng," ajak Yulia dengan semangat. "Ibu sudah sarapan tadi kok nak," ucap Rena dengan nada lembutnya. Gadis yang sedang menyantap nasi goreng spesial kini tersenyum sembari menatap ibunya dengan tatapan lembut, ia sangat bersyukur memiliki ibu seperti Rena. Ia sangat menyanyangi orang yang telah melahirkan dan merawatnya itu begitupula sebaliknya. Yulia sedih mengingat ibunya harus banting tulang menjadi single parent untuknya, "andai bapak masih ada." Begitulah yang ada di pikiran Yulia. "Bu, Yulia berangkat dulu ya." Setelah selesai dengan sarapannya, Yulia kemudian berpamitan sebelum berangkat sekolah. Gadis itu langsung mengambil tas yang ia taruh di samping kanannya, tidak lupa mencium tangan ibunya terlebih dahulu. Yulia berja

  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 04

    "Ji, makasih ya," ucap Yulia tidak lupa untuk berterimakasih. "Iya sama-sama," kata Aji yang langsung berpamitan dengan Yulia. "Aku langsung balik ya." "Oh iya Ji, hati-hati," ucap Yulia sembari melambaikan tangannya ke Aji. .... 7:15 Yulia segera terbangun kala alarmnya berbunyi untuk yang ketiga kalinya sejak 15 menit yang lalu. Ia sangat malas bahkan untuk mematikan alarm saja ia menunggunya berdering 3 kali. Pagi ini ia merasa lelah padahal baru bangun tidur. Mungkin tubuh ini perlu olahraga, begitu pikirnya. Ingat hari ini weekend, ia memutuskan untuk jogging. Segera ia mengambil jaket yang tergantung dan seperti biasa memakai earphone bluetoothnya untuk mendengarkan lagu-lagu favoritnya kala sedang jogging. Saat Yulia sedang menikmati joggingnya, Tiba-tiba ia melihat seseorang yang di kenalnya. Yulia heran mengapa Yaksa ada di komplek ini, apakah ia sedang mengunjungi rumah saudaranya.

  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 03

    'Kring...' Istirahat telah usai, Yulia yang sedang menunggu jawaban dari pria tampan dihadapannya pun kecewa, ia langsung menuju kelas dan meninggalkan pria itu sendiri. Gadis itu sebenarnya ingin sekali tahu nama pria itu namun ia juga tidak ingin terlambat masuk ke kelas apalagi ini adalah hari pertamanya sekolah di sekolah baru. "Selamat siang anak-anak," ucap Johar, guru Matematika yang saat ini sedang mengajar di kelas XI MIPA-2. "Selamat siang pak..," kata murid-murid serentak. "Bapak absen dulu ya..," ucap Johar sembari membuka buku absennya. "Nadya Pramesti?" "Hadir!" "Angela Larasati?" "Hadir pak!" "Adriansyah Putra?" "Sakit pak!" sahut Reza, teman sebangku Adrian. "Reza Dewangga?" "Hadir!" "Dimas Juniantara?" "Ada pak?!" "Yulia Adhisti?" "Hadir!" "Yulia, kamu murid baru ya?" tanya Johar kepada Yulia.

  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 02

    Yulia lega karena sudah menyelesaikan administrasi untuk kepindahan sekolahnya, ia hanya perlu mempersiapkan keperluan untuk hari pertamanya bersekolah di sekolah barunya. Teringat pria yang mengantarnya ke ruang Tata Usaha, Yulia memutuskan untuk mencarinya dengan kembali berkeliling sekolah. "Dia ada dikelas mana ya?" ucapnya. 'Buughh!' Yulia terjatuh, sementara seseorang sudah tersungkur. Mereka bertabrakan kemudian terjatuh bersama. "EH LO KALO JALAN PAKE MATA DONG!" ucap seseorang yang sedang berusaha untuk berdiri. "JALAN ITU PAKE KAKI, BUKAN PAKE MATA!" kata Yulia kesal saat ia dibentak oleh seseorang yang tak dikenalnya itu. Ia yang masih terduduk dilantai pun kemudian berusaha untuk berdiri sementara seseorang yang sudah berdiri tegap dihadapannya bersiap untuk memaki-maki dirinya. "BELAGU BANGET LO!" kata orang itu. "Siapa sih dia! ngatain gue belagu lagi, rese banget!

  • MEET U AGAIN (Indonesia)    Chapter 01

    "Oh.. ini SMA 101 yang terkenal dengan ke-elite-annya seantero Jakarta." Yulia sontak kaget ketika kakinya melangkah ke area sekolah barunya, maklum saja ia tidak pernah bersekolah di sekolah elite seperti SMA 101 ini. Mata Yulia tak bosan-bosannya memandangi bangunan megah yang ada dihadapannya. Dengan rasa penasaran, ia memutuskan untuk masuk lebih dalam ke area sekolah tersebut. "Rasanya seperti mimpi, gue bakal sekolah disini." Batin Yulia. "Permisi dek, ada yang bisa saya bantu?" Langkah Yulia terhenti ketika ia mendengar suara seseorang yang sepertinya mengarah kepadanya. Yulia menengok kebelakang mendapati seorang setengah baya menghadap ke arahnya. Yulia pun menghampiri orang tersebut yang ternyata adalah satpam sekolah. "Pagi pak, saya Yulia, ingin mendaftar menjadi murid baru disini." Yulia menyampaikan maksudnya kepada satpam itu. "Oh begitu, yasudah masuk saja dek." Satpam itu pun mempersilahkan Yulia untuk

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status