Share

23

Sesampai di perusahan, Jack menatapi tumpukkan kado yang masih saja berdatangan. ia meminta asistennya untuk menaruh semua kado itu di dalam gudang. dengan alasan akan di ambil nanti. daripada berakhir di tong sampah dan akan membuat kesan jelek tentang imejnya. yang bisa-bisa menghancurkan karir di masa depan. lebih parahnya lagi sampai ayahnya tahu.

Jack duduk di kursi kebesaranya dan ia menghidupkan laptop untuk segera kerjakan dokumen perusahan tanpa menyadari seorang pria masuk ke dalam.

"Ini tiket Honeymoon kalian di Kyoto, di mana sakura terakhir masih mekar."

Jack mendongakkan kepalanya ke atas, ia menatapi Andre yang berdiri di depannya.

"Kau..."

Andre langsung duduk di depan Jack tanpa permisi atau sopan santun.

"Kau kira aku berhenti kerja? kau salah besar, aku kini bekerja kepada ibumu. atas perintah ayahmu," ucap Andre dengan santainya.

Jack mengerutkan dahinya mencoba mencerna kata-kata Andre.

"Dengan kata

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status