Share

Bab 34

Kupejamkan mataku rapat rapat, tak tahan lagi dengan mata elangnya. Berharap dia segera melepaskan tangannya.

Namun tiba tiba, kurasakan sesuatu yang sangat lembut tapi sedikit kenyal menyentuh bibirku.

Aku terkejut!

Cepat kubuka mata, memastikan apa yang terjadi. Hal pertama yang kudapati adalah sebuah wajah tampan tengah menatapku cuek. Bibirnya yang tipis mengulum senyum, sambil sesekali seperti sedang mengunyah sesuatu.

"Ma, cobain deh marshmellownya! Enak banget, deh!" Entah sejak kapan Aiswa sudah berdiri di sebelah Fattan. Dan entah sejak kapan kedua tangan kekar itu sudah terlepas dari wajahku.

"Buka mulutnya, Ma!" pinta Aiswa lagi, sambil terus mengunyah.

Aku yang masih linglung, menurut saja apa kata Aiswa. Kubuka perlahan bibirku yang masih terkatup rapat. Perlahan juga sebuah jari telunjuk mendorong permen kenyal itu ke mulutku.

"Bagaimana, enak?" tanya Fattan usai memasukkan permen itu ke dalam mulutku.

Tak ada jawaban dariku, melainkan hanya tatapan kesal padanya. Berula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status