Share

Bab 42

Malam semakin larut, tapi mata ini belum juga mau terpejam sempurana. Rasanya kelopak mata begitu ringan dan tak sedikitpun merasakan kantuk. Berdiri, duduk, lalu berbaring dan begitulah secara berulang ulang kuhabiskan malam ini di kamar.

Sesekali kubolak balik ponsel di tangan. Membuka beberapa aplikasi di dalamnya. Dari sekedar membaca chat, melihat lihat postingan status ataupun video yang lagi viral. Tapi kesemuanya seperti tidak ada yang menarik sama sekali.

"Kupijit keningku agar lebih rileks. Biasanya dengan cara itu selanjutnya aku akan bisa tertidur. Tapi aktifitasku ini pun terhenti karna sebuah suara menyapaku, "Mama belum tidur?"

Aku menoleh. Mendapati Aiswa telah berdiri tegak di ambang pintu kamar. "Loh, Ais sendiri belum tidur?" tegurku sembari melambaikan tangan agar dia masuk.

"Tadi Aiswa udah tidur, tapi kebangun karna haus. Terus pas Ais ambil minum di dapur, Ais liat lampu kamar Mama masih nyala, pintunya juga masih terbuka," terang Aiswa yang kini telah duduk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nisfi Rifqi
sapa shi orang yang jahat smpai segitunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status