Share

16

"Astagfirullah," ucap nenek yang terhenyak kaget dengan kejadian yang baru saja berlangsung di depan matanya, dia ternganga melihat tante priska yang sudah terkapar ditendang olehku, sementara aku yang masih memakai gamis dan jilbab yang kusampirkan di bahu sudah tidak kuasa menahan kemarahan yang sangat menmbuncah.

"Menangkan dirimu pergilah ke kamarmu dan ambillah segelas air," ucap tante sambil menghalangi diri ini sementara yang satu lagi membangunkan Tante Riska dan mengajaknya untuk minggir dari hadapan nenek.

"Aku memang sudah menahan diriku selama beberapa minggu terakhir, aku menahan diri demi Bunda yang selalu berusaha sabar dan tenang tapi lama kelamaan puncak dari semua luka dan kejadian yang tak mengenakkan akhirnya terjadi, adikku bunuh diri," ucapku sambil mencengkram tangan. "Jadi Priska ... Bisakah kau kembalikan adikku yang sudah bunuh diri gara-gara perbuatanmu."

"Tapi itu bukan salahku, meski secara tidak langsung aku memberi luka pada hati adikmu tapi aku tidak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status